
LUMAJANG,Forumnusantaranews.com – Dinas Perikanan kabupaten Lumajang gelar Talkshow dalam program siar Jelita di LPPL Radio Suara Lumajang, dalam hal ini agar anak-anak lebih gemar mengonsumsi ikan, salah satu langkah yang diambil adalah melalui pendampingan di posyandu dan sekolah, serta melakukan diversifikasi menu makanan berbahan dasar ikan, Selasa (05/11/2024).
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang, Nurman Riyadi menjelaskan, bahwa pemenuhan gizi untuk anak merupakan langkah krusial untuk meningkatkan kualitas hidup anak, agar mereka dapat mencapai perkembangan fisik, mental, emosional, dan intelektual yang maksimal. “Konsumsi ikan sangat penting bagi anak, karena ikan mengandung protein hewani yang relatif tinggi, serta vitamin dan asam lemak tidak jenuh esensial yang sangat dibutuhkan tubuh anak”, ujar Nurman.
Lebih lanjut, Nurman juga menjelaskan bahwa budaya makan ikan yang tinggi dalam masyarakat Jepang telah terbukti meningkatkan kualitas kesehatan dan kecerdasan anak-anak di negara tersebut. Hal tersebut menjadi bukti bahwa gerakan masyarakat gemar makan ikan perlu digalakkan di Indonesia. “Banyak masyarakat Jepang yang memiliki kecerdasan tinggi karena mereka gemar makan ikan”, terang Nurman.
Plt Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dinas Perikanan Lumajang, Tri Yulianti menjelaskan bahwa melalui diversifikasi menu, pihaknya berharap anak-anak dapat lebih tertarik untuk mengonsumsi ikan dalam berbagai bentuk olahan yang menarik. “Kami berharap anak-anak bisa lebih tertarik makan ikan dalam berbagai olahan, seperti nugget ikan, bakso ikan, atau sup ikan, tanpa mengurangi kandungan gizi yang ada dalam ikan itu sendiri”, ujarnya.
Menurut Yulianti, di versifikasi ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan variasi konsumsi ikan, tetapi juga untuk meningkatkan kebiasaan makan ikan yang sehat, guna mendukung tumbuh kembang anak-anak yang optimal. “Kami juga berharap langkah ini dapat memperkuat kebiasaan makan ikan di kalangan anak-anak, yang nantinya berdampak positif terhadap kesehatan dan kecerdasan mereka”, ungkapnya.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk sekolah dan posyandu, Dinas Perikanan Lumajang optimis bahwa gerakan gemar makan ikan akan semakin diterima dan menjadi kebiasaan sehari-hari bagi anak-anak. Hal tersebut diharapkan dapat mendukung mereka untuk tumbuh menjadi generasi yang lebih sehat dan cerdas. “Melalui program ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan anak,” pungkasnya.
Usia balita adalah masa yang sangat rentan terhadap masalah gizi. Pada usia ini, pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik maupun mental, berlangsung sangat pesat. Oleh karena itu, kebutuhan zat gizi, termasuk protein yang tinggi, sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang optimal mereka. (Jwo)
Tinggalkan Balasan