LUMAJANG,Forumnusantara.news.com – Sosialisasi Pendidikan Kesetaraan dan Implementasi Kurikulum Merdeka, digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) kabupaten Lumajang, Jawa Timur di Aula Dindikbud, Selasa (08/10/2024).
Kegiatan yang berlangsung mulai 8 Oktober tersebut, diikuti sebanyak 150 peserta yang terdiri dari ketua, bendahara, operator, dan tutor Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se-kabupaten Lumajang. Kasi Pembinaan Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Kesetaraan Dindikbud Lumajang, Muslikhah mengatakan, bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para pengelola PKBM.
Dalam hal ini, guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam mengelola pendidikan kesetaraan, khususnya dalam implementasi kurikulum merdeka. Menurutnya, kurikulum merdeka memberikan fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan warga belajar.
“Oleh karena itu, penting bagi PKBM untuk memahami dan mampu mengimplementasikan kurikulum merdeka secara efektif”, katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan dan Pendidikan Masyarakat, Muhammad Suhudi, menjelaskan bahwa PKBM berperan penting dalam memberikan layanan serta meningkatkan akses dan kualitas pendidikan kepada masyarakat. “PKBM memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan kesempatan belajar bagi masyarakat yang karena berbagai alasan tidak dapat mengikuti pendidikan formal”, ujar Suhudi.
Ia berharap, para pengelola PKBM dapat memanfaatkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan kesetaraan di kabupaten Lumajang. “Sosialisasi ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan kesetaraan di Kabupaten Lumajang, sehingga masyarakat yang mengikuti program PKBM dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan saat ini”, pungkasnya.
Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya, yakni Co Captain Belajar.id Lumajang, Ainur Rosyidah dan Pengawas Sekolah, Wahyu Purwanto. (Jwo)
Tinggalkan Balasan