DPC LBH Cakra Probolinggo Dampingi Mediasi dan Kesepakatan Antar Warga di Kelurahan Sumbertaman

Probolinggo,forum Nusantara news.com-
Sebuah polemik dalam masyarakat selalu terjadi , mulai dari sebuah hal yang biasa hingga yang luar biasa, Selasa 16 November 2021 warga kelurahan Sumbertaman Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo. Agenda yang berlangsung di balai kelurahan Sumbertaman ini mengedepankan cara kekeluargaan dan mediasi ini akhirnya menemukan kesepakatan.
Seperti diketahui Anton, warga RT.01 RW.06 dirinya mau mendirikan sebuah bangunan Rumah. Ironisnya niat mendirikan bangunan rumah ini ternyata tidak mendapatkan respon positif dari warga dilingkungannya. Warga di sekitar komplain atau tidak menghendaki pria tersebut (Anton) yang berkeinginan mendirikan bangunan dengan alasan takut atau khawatir nanti mengarah pada teroris.
Warga mengambil referensi perkataan Aqil Siroj, ketua PBNU yang mengatakan bahwa Salafi wahabi itu pintu masuk terosis, sedangkan Anton benar adanya bahwa dirinya memang menganut salafia namun dirinya menepis bahwa dirinya bukan dari golongan apa yang di sangkakan oleh PBNU ,


Mahmudi tokoh masyarakat membenarkan dan ada dua alasan, yang pertama masalah prijinan dan kedua masalah sebuah ideologi diantaranya bahwa beda pemahaman serta adat yang laksanakan khususnya di RT.01 RW.06. Kelurahan Sumber Taman
Khoirul Adzim, dari MUI yang sengaja dihadirkan dalam kegiatan tersebut menjelaskan serta meluruskan tentang polemik yang terjadi di RT 01, sebuah kejadian kecil untuk pendewasaan kedepannya untuk yang lebih baik serta menjunjung hidup bermasyarakat. “Persoalan ini kan hanya menyangkut adat dan kebiasaan warga sekitar yang harus harus saling dipahami.”ujarnya.
Sementara Ketua DPC LBH Cakra Probolinggo, Muhammad Ali saat dikonfirmasi terkait agenda tersebut mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan dan dukungan semua pihak, sehingga kegiatan mediasi dan kesepakatan antar warga ini berjalan dengan lancar. “Dukungan semua pihak sehingga terjadi kesepakatan dengan munculnya pernyataan.”ungkapnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *