Bangkalan – Forumnusantaranews.com – Belakangan ini muncul fenomena alam di sekitar perairan Desa Batah Timur kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan, kamis (20/06/2024).
Beredarnya kabar ditengah masyarakat terkait melimpah nya kerang batik yang terjadi di perairan Kwanyar mengundang banyak orang berbondong bondong ingin melihat dan mencari seberapa banyak fenomena Kerang Batik itu ada.
Alhasil dari penelusuran, ketika investigasi dari media forumnusantaranews.com turun langsung kelapangan, sungguh luar biasa dan tak disangka, di luar nalar, begitu antusiasnya para warga masyarakat yang sedang mencari kerang batik ini.
Saat kami bertanya kesalah satu pengunjung yang datang pada hari itu, mereka mengatakan bahwa kami dari Sidoarjo datang rombongan datang kesini (Madura), sengaja dan penasaran sebanyak apa kerang batik viral ini.
” Memang benar mas, fenomena Kerang Batik Viral ini memang banyak sekali di sini, di Madura, tempatnya di perairan Kwanyar, tepatnya di Dusun nyok funyok Desa Batah Timur kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan ini,” serunya sambil menunjukkan kerang batik yang di dapatnya.
Ketika media ini juga menanyakan ke salah satu warga Batah Timur yang bernama Mukhlis dan kebetulan sebagai koordinator pengelola parkir di tempat itu.
Mukhlis mengatakan,” bahwa banyak warga dari luar daerah Batah Timur yang datang kemari hanya untuk mencari kerang batik, ada yang dari Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Surabaya, Lumajang bahkan ada yang dari Jember mas” cetusnya.
Mukhlis juga menambahkan warga yang dari luar Batah Barat ini, datang kemari ada yang penasaran, ada yang memang sengaja ingin melihat – lihat seperti apa, ada juga yang hanya memang mencari kerang batik untuk di konsumsi,” tegasnya.
Senada dengan warga Batah Timur lainnya, Sinal juga mengatakan bahwa pengunjung dari luar wilayah Kwanyar dan masyarakat lokal sekitar sini, banyak yang berdatangan di sini, terlihat dari banyaknya parkiran sepeda motor yang penuh disini, ditambah yang juga pakai mobil pribadi dan pick up,” selorohnya.
Perlu di ketahui bahwa dengan adanya fenomena Kerang Batik Viral, juga berdampak bagi perekonomian di Desa Batah Timur itu sendiri, salah satunya warung kelontong di pinggir jalan dan warung penjual es dan minuman, jadi laris manis dengan kehadiran para pengunjung pencari kerang batik tersebut. (Soleh)
Tinggalkan Balasan