Probolinggo,forumnusantaranews.com – Festival Sepak Bola Anak Usia 12 tahun (U-12) Wali Kota Probolinggo Cup dalam rangka Hari Jadi KE 663 Kota Probolinggo usai digelar, Minggu (14/8) sore. Di Stadion Bayuangga menampilkan laga final antara SSB Gelora Putra Tambak Sari Surabaya unggul atas SSB Sinar Mas Kediri.
Ya, secara bertubi-tubi tim Kediri mendapat serangan dari tim Surabaya. Tak pelak hingga akhir pertandingan 2×15 menit itu, kedudukan masih sama dengan skor 0-0. Dilanjutkan dengan adu penalti, akhirnya Tim Surabaya berhasil menyabet juara 1, dengan skor 3-2.
“Alhamdulillah, mulai hari Kamis sampai sekarang (final) berjalan dengan lancar dari pagi sampai sore,” ucap Ketua PSSI Kota Probolinggo Eko Purwanto saat melihat babak final. Eko mengantisipasi adanya peristiwa yang membuat ricuh dan gaduh, pihaknya mengadakan technical meeting sebelum festival digelar.
Eko berharap festival ini tetap digelar pada masa mendatang. “Harapannya jangan berhenti disini, kita harus sering mengadakan turnamen seperti ini. Melihat potensi yang sangat luar biasa dari anak didik kita dan ini di luar prediksi kita. Bahwa skill anak-anak usia dini ini sudah luar biasa,” ujarnya.
Lebih jauh Eko menambahkan, jika tidak ada pembinaan dan kompetisi bagi anak didik U-12 ini dikhawatirkan menjadi stagnan kemajuannya. Ia mengaku bangga pada salah satu putra daerah asli Kota Probolinggo, Figo Dennis Saputrananto. Pasalnya, ia telah berhasil mengharumkan Indonesia dan membanggakan Kota Probolinggo bersama Timnas Indonesia meraih Juara AFF 16 tahun 2022.
Penyerahan hadiah berupa trofi; sertifikat dan uang pembinaan Rp 500 ribu untuk juara 4 SSB BBR Pungging Mojokerto diserahkan oleh Ketua KONI Rahardian Juniardi. Juara 3 SSB Samudra Pandaan Pasuruan mendapatkan uang pembinaan Rp 1 juta diserahkan oleh Ketua PSSI Kota Probolinggo Eko Purwanto. Juara 2 SSB Sinar Mas Kediri mendapatkan uang pembinaan Rp 1,5 juta diserahkan oleh Ketua DPRD Abdul Mujib. Untuk juara 1 SSB Gelora Putra Tambak Sari Surabaya mendapatkan uang pembinaan Rp 2,5 juta diserahkan oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin.
Wali Kota Habib Hadi menilai turnamen ini merupakan langkah awal kebangkitan persepakbolaan di Kota Probolinggo. Dimana selama dua tahun lalu terjadi pandemi COVID 19. “Ini langkah awal untuk bisa mencari bibit-bibit pemuda usia 12 tahun sehingga untuk keberlangsungan olah raga sepak bola ini terus bertumbuh kembang,” terangnya.
Ia berharap event semacam ini terus berlanjut. “Saya meminta pada KONI agar semua cabor dapat menyelenggarakan segala event di Kota Probolinggo (bukan PORPROV), ya. Sebelum PORPROV kita mengadakan acara cabor-cabor seluruh Jawa Timur di sini, insyaallah,” pungkasnya.
Sementara itu, tak banyak yang diungkapkan Kapten Tim Surabaya, Akmal 11 tahun selain rasa senang, ia bercita-cita ingin menjadi pesepak bola profesional saat ia harus berlatih dimulai umur 8 tahun itu. (Sin)
Tinggalkan Balasan