FUMA Peroleh Hak Cipta: Inovasi Karyawan Hiasi Apel Pagi Kanwil Kemenkum Sultra

Apel Pagi yang Menjadi Momentum Penghargaan Inovasi di Kanwil Kemenkum Sultra

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melaksanakan apel pagi sebagai salah satu bentuk penguatan disiplin dan pembinaan terhadap seluruh pegawai. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 17 November 2025, dengan suasana yang tertib, khidmat, dan penuh semangat. Hal ini mencerminkan komitmen seluruh jajaran untuk menjaga profesionalitas dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Namun, apel pagi kali ini memiliki makna lebih mendalam. Selain menjadi momen penguatan disiplin, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat hak cipta kepada salah satu pegawai berprestasi, yaitu Jumaedi. Penyerahan sertifikat ini menjadi simbol pengakuan atas inovasi digital yang ia kembangkan.

Inovasi Digital yang Membawa Perubahan

Jumaedi berhasil menciptakan aplikasi bernama FUMA (Form Uang Makan), sebuah sistem digital yang dirancang untuk memudahkan proses administrasi uang makan. Aplikasi ini dirancang agar proses administrasi menjadi lebih cepat, efisien, dan minim kendala teknis. Dengan adanya FUMA, proses yang sebelumnya membutuhkan waktu lama kini dapat dilakukan secara terstruktur, akurat, dan praktis.

Inovasi ini dinilai memberikan dampak nyata terhadap peningkatan efektivitas pengelolaan administrasi di lingkungan Kemenkum, khususnya di Kanwil Kemenkum Sultra. Proses yang awalnya rumit dan memakan waktu kini menjadi lebih mudah dan terarah, sehingga mendukung percepatan layanan internal.

Penghargaan dari Kepala Kantor Wilayah

Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sultra, Topan Sopuan, langsung menyerahkan sertifikat hak cipta kepada Jumaedi. Penyerahan ini merupakan bentuk penghargaan sekaligus apresiasi atas terobosan inovatif yang telah dihasilkan oleh pegawai tersebut. Momen ini juga menjadi simbol bahwa institusi mengakui kreativitas dan inisiatif yang muncul dari para pegawai.

Dalam arahannya, Kakanwil menyampaikan rasa apresiasi yang mendalam kepada Jumaedi. Ia menekankan pentingnya membangun budaya inovasi di lingkungan Kanwil Kemenkum Sultra. “Ini adalah bukti bahwa kreativitas bisa lahir dari siapa saja di lingkungan kita. Aplikasi FUMA bukan hanya inovasi, tetapi wujud nyata komitmen untuk mendukung pelayanan yang lebih cepat, akurat, dan efisien. Saya berharap penghargaan ini menjadi inspirasi bagi semua pegawai untuk terus berkarya,” ujar Kakanwil dengan penuh optimisme.

Budaya Inovasi dan Ruang untuk Ide Kreatif

Lebih lanjut, Kakanwil menekankan bahwa organisasi akan selalu memberikan ruang bagi pegawai untuk menuangkan ide-ide kreatif yang mampu menjawab kebutuhan kerja di era digital. Menurutnya, inovasi tidak hanya terbatas pada teknologi, tetapi juga melibatkan keberanian untuk mengambil langkah baru demi kemajuan bersama.

Apel pagi tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama yang menggambarkan kebersamaan dan semangat seluruh jajaran dalam membangun lingkungan kerja yang lebih progresif. Momen ini sekaligus menjadi pengingat bahwa setiap pegawai memiliki potensi besar untuk berkontribusi melalui gagasan kreatif, terobosan baru, maupun inovasi digital.

Komitmen untuk Membangun Budaya Kerja yang Inovatif

Melalui kegiatan ini, Kanwil Kemenkum Sultra menegaskan komitmennya untuk terus membangun budaya kerja yang profesional, adaptif, dan inovatif. Organisasi juga bertekad menyediakan ruang yang lebih luas bagi lahirnya ide-ide baru yang akan mendukung transformasi layanan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan.

Dengan adanya inovasi seperti FUMA, Kanwil Kemenkum Sultra menunjukkan bahwa perubahan positif dapat tercipta melalui kolaborasi antara kreativitas dan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Ini menjadi contoh bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam memajukan organisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *