Gendernya Jadi Sorotan, Lucinta Luna Serang Kuasa Hukum Roy Suryo

Lucinta Luna Marah karena Nama dan Luna Maya Disangkutpautkan dalam Kasus Ijazah Jokowi

Lucinta Luna mengungkapkan kekesalannya setelah namanya dan Luna Maya disebut dalam konteks yang tidak relevan terkait kasus ijazah Jokowi. Ia merasa dilecehkan oleh pernyataan kuasa hukum Roy Suryo, Ahmad Khozinuddin, yang menyeret nama keduanya dalam analogi yang menyinggung.

Lucinta Luna menilai bahwa tindakan tersebut tidak tepat, terlebih saat ini Roy Suryo sudah ditetapkan sebagai tersangka. Menurutnya, Ahmad seharusnya fokus pada kasus yang sedang dibela, bukan menciptakan analogi yang tidak relevan dan menyentuh pribadinya.

Dalam sebuah pernyataan, Ahmad Khozinuddin mengatakan bahwa penyidik memeriksa 700 bukti, 130 saksi, dan 22 ahli, tetapi ia menilai semua itu tidak relevan dengan kasus Roy Suryo. Ia lalu menggunakan analogi tentang pembuktian jenis kelamin seseorang. Dengan contoh bahwa seseorang bisa diketahui sebagai perempuan jika mengalami menstruasi, ia menyarankan agar polisi menghadirkan Luna Maya daripada Lucinta Luna.

Lucinta Luna merasa sangat marah atas penjelasan tersebut. Ia mengecam pernyataan Ahmad Khozinuddin melalui media sosial, menyebutnya sebagai lelucon yang tidak pantas. Ia menegaskan bahwa dirinya sudah secara jelas mengakui status transgender-nya, sehingga tidak perlu lagi membuktikan apapun.

Perjalanan Hidup Lucinta Luna Sebagai Transgender

Lucinta Luna juga mengungkapkan alasan di balik perubahan jenis kelaminnya. Dari kecil, ia mengaku memiliki sifat yang cenderung feminin. Hal ini didapat dari lingkungan keluarganya sendiri, termasuk pengaruh saudara perempuannya yang sering mendandani dirinya.

Meski kini telah menjalani operasi plastik dan pergantian jenis kelamin, Lucinta Luna mengungkapkan rasa takut akan kematian. Ia menginginkan prosesi pemakaman yang sesuai dengan kodratnya sebagai laki-laki, meskipun saat ini ia hidup sebagai wanita. Namun, ia menekankan bahwa proses tersebut akan dilakukan secara privat, hanya keluarga dan orang-orang terdekat yang boleh hadir.

Lucinta Luna juga menceritakan pengalamannya selama masa kecil yang penuh tantangan. Ia mengaku kerap menjadi korban perundungan di Sekolah Dasar karena dianggap bencong. Trauma akibat penolakan oleh seseorang membuatnya memutuskan untuk melakukan operasi plastik berulang kali.

Ultimatum untuk Ahmad Khozinuddin

Lucinta Luna menegaskan bahwa ia tidak ingin nama dan identitasnya digunakan dalam kasus yang tidak berkaitan dengannya. Ia memberi ultimatum kepada Ahmad Khozinuddin untuk fokus mengurus kasus Roy Suryo, bukan menciptakan analogi yang tidak relevan dan menyinggung pribadinya.

Ia juga menantang Roy Suryo dan timnya untuk berani menghadapi persaingan, bukan sekadar bercanda atau melecehkan pihak lain. Lucinta Luna menunjukkan sikap tegas dan percaya diri, meski ia sadar bahwa ia masih memiliki banyak hal yang harus dipertanggungjawabkan.

Kesimpulan

Peristiwa ini menunjukkan pentingnya kesadaran akan batasan dan etika dalam menyampaikan pendapat, terutama ketika terlibat dalam kasus hukum yang kompleks. Lucinta Luna memperlihatkan bahwa ia tidak hanya peduli dengan reputasinya, tetapi juga ingin dihormati sebagai individu yang telah menjalani perubahan besar dalam hidupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *