Surabaya, FN. – Merebaknya peredaran narkoba yang terjadi di dalam Lapas Pemuda Madiun, Lapas Kelas 1 Madiun, Lapas Mojokerto, Lapas Kediri dan Rutan Medaeng yang berada di wilayah Jawa timur, kali ini membuat gabungan ormas Madura meradang.
Hal itu dibuktikan dengan digelarnya aksi besar-besaran dari AMI, Madas, Joyosemoyo,Jawara, AKB Foundesen dan Jatim One yang digelar di depan kanwil kementerian hukum dan HAM Jawa timur dengan tuntutan copot oknum Kalapas, Karutan, KPLP dan KPR yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba.
Aksi gabungan ormas Madura kali ini ditengarai lambannya penanganan dari pihak Kanwil Kemenkumham Jatim atas laporan berdasarkan temuan dan bukti valid yang berasal dari Lapas Pemuda Klas II A Madiun, Lapas Kelas 1 Madiun, Lapas Mojokerto, Lapas Kediri dan Rutan Medaeng yang menunjukkan foto dari WBP yang sedang menikmati narkoba.
“Kita disini sebelumnya sudah memberikan data data kepada pak Kadivpas melalui Kasi Pembinaan, tapi buktinya mana, bahkan kita sudah serahkan beberapa bukti foto yang menunjukkan bahwasanya di dalam lapas terdapat peredaran narkoba, kenapa sampai sekarang tidak ditindaklanjuti, jangan pura pura amnesia,” teriak salah satu orator saat menyampaikan aspirasinya di depan kantor kementerian hukum dan HAM (8/2).
Gabungan ormas Madura ini juga menambahkan, bahwasanya jika memang benar perintah harian Dasa Adi Brata dilaksanakan, lantas siapakah pihak yang paling bertanggung jawab jika ditemukan sebuah kesalahan yang dinilai fatal, yakni ditemukannya narkoba.
Sementara itu, ditengah-tengah aksi, pihak Kanwil Jatim melalui Kabid Pembinaan, Kabag umum, dan staf perwakilan menemui gabungan ormas Madura untuk mendengarkan dan mengapresiasi atas apa yang menjadi tuntutan mereka.
“Jadi kami sangat mengapresiasi atas apa bentuk dan kritik yang sudah diberikan dari gabungan ormas Madura, kami akan segera menindaklanjuti atas apa yang sudah terjadi pada Lapas dan Rutan, dan jika memang benar demikian, kami tidak akan segan memberikan sanksi berat terhadap yang bersangkutan bahkan akan dilakukan pemecatan,” urai Kabag Umum saat menerima perwakilan gabungan ormas Madura.
Perlu diketahui juga, bahwasanya aksi yang digelar oleh gabungan ormas Madura ini akan tetap diselenggarakan sampai Jum’at mendatang, hingga beberapa tuntutan dipenuhi.
Diantaranya adalah :
– Copot KADIVPAS Kanwil Kemenkumham Jatim
– Copot KALAPAS dan KPLP Lapas Pemuda Klas II A Madiun, Lapas Kelas 1 Madiun, Lapas Mojokerto, dan Lapas Kediri
– Copot KARUTAN dan KPR Medaeng
– Copot Oknum Inisial “D” (Staf KPR Rutan Medaeng) dan Oknum Inisial “Y” (Oknum Pejabat Rutan Medaeng. (Slm)
Tinggalkan Balasan