
Hutan Papua yang dibabat untuk perkebunan sawit. Foto Greenpeace
Forum Nusantara – Sebuah investigasi visual yang dirilis menunjukkan bahwa perusahaan raksasa asal Korea Selatan “secara sengaja” menggunakan api untuk membuka hutan Papua demi memperluas lahan sawit. Perusahaan Korea bernama Korindo merupakan salah satu perusahaan sawit dengan lahan terluas di daerah pedalaman Papua. Hutan di Papua telah berubah menjadi perkebunan sawit terbesar di Indonesia melalui proyek tanah merah yang dioperasikan oleh tujuh perusahaan. Salah satunya adalah PT Indo Asiana Lestari (IAL), yang mengantongi izin seluas 36.094 hektar di hutan adat suku Awyu. Suku Awyu tengah berupaya mempertahankan tanah ulayat mereka dari rencana ekspansi perusahaan kelapa sawit tersebut.
Perubahan ini berdampak serius pada masyarakat adat, termasuk perempuan yang mengalami kehilangan ruang produksi dan terkondisikan menjadi pekerja upahan di perkebunan. Selain itu, hilangnya hutan sagu juga mempengaruhi sumber pangan bagi masyarakat adat setempat. Konflik agraria di komunitas Suku Awyu menjadi sorotan, dan kampanye “All Eyes on Papua” di media sosial berusaha mendorong solidaritas nyata terhadap isu Papua.
Tinggalkan Balasan