Doc : Tarman Sanjaya Ketua Amarta Kabupaten Purwakarta
Forumnusantaranews.com- Ketua Aspirasi Masyarakat Purwakarta (Amarta) Tarman Sanjaya memberikan pandangan nya terkait defisit anggaran Pemerintah Kabupaten Purwakarta, yang diduga mencapai kurang lebih 100 Milyar.
Dalam pandangan nya, Tarman Sanjaya mengatakan Semua perencanaan pembangunan Daerah dalam APBD harus terencana dan terukur. Padahal seharusnya Jumlah kumulatif defisit APBD tidak melebihi 3 persen dari proyeksi PDB (Produk domestik bruto) tahun yang bersangkutan.
” Padahal seharusnya Jumlah kumulatif defisit APBD tidak melebihi 3 persen dari proyeksi PDB (Produk domestik bruto) tahun yang bersangkutan. Semua perencanaan pembangunan Daerah dalam APBD harus terencana dan terukur, asumsi atau perkiraan dana yang mencukupi pada pendapatan Daerah (PAD) yang berkaitan dengan proyek pembangunan Purwakarta, baik itu pelaksanaan di anggaran murni maupun perubahan,” ujar Tarman Sanjaya kepada awak media, Rabu (3/1).
Tarman juga memberi kritikan terkait pelaksanaan pekerjaan yang sudah selesai dikerjakan pada tahun 2023 tetapi belum adanya pembayaran oleh para pengusaha kontraktor.
“Seperti kita ketahui, banyak pekerjaan yang sudah selesai dikerjakan tapi belum dibayarkan, padahal pekerjaan tersebut sudah selesai dikerjakan sebelum akhir tahun 2023 tepat di bulan Desember kemarin,” Ucap Tarman
Lanjut Tarman, “Apakah ketidak mampuan BKAD dalam mengatur regulasi keuangan Daerah atau harus ada petunjuk dari kepala TAPD dalam regulasi keuangan?? Atau jangan jangan dana tersebut tidak ada?? Kok PJ Bupati terlihat santai saja seperti tidak ada persoalan?? Padahal pekerjaan dilapangan sudah selesai dikerjakan seratus persen,”tutupnya.
Tinggalkan Balasan