FORUMNUSANTARANEWS.COM, Surabaya – Ainun Albarr Qolby Mecca belakangan ini viral di media massa, karena pada tahun akademik 2021/2022 ini, anak berusia usia 15 tahun tersebut berhasil menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Namun, dibalik kesuksesannya tersebut terdapat jalan berliku dan perjuangan panjang untuk dapat menuntut ilmu di salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia ini.
Anak yang tergolong jenius dengan IQ 143 ini tidaklah mudah menembus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Ketika mencoba masuk lewat jalur SNMPTN walaupun segudang prestasi dia raih baik akademik maupun non-akademik sebagai penunjang, tetapi dia gagal. Pada awalnya, Albarr panggilan akrabnya optimis diterima di FK UNAIR melalui jalur SNMPTN karena begitu banyak prestasi yang diraihnya. Selain menjadi siswa akselerasi ketika SMP dan SMA Lamongan, Albarr pernah menjadi finalis MEDSPIN yang diselenggarakan FK UNAIR pada tahun 2020, semifinalis BESC 2020, juara 1 dalam Olimpiade Kedokteran OPSILON 2021, peraih medali emas Olimpiade Kedokteran IYSC POSI 2021 dan peserta termuda dalam Lomba Kuis Kihajar Kemendikbud.
Kegagalannya melalui jalur SNMPTN tidak membuatnya patah semangat. Albarr mencoba mendaftar kembali menjadi calon mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga melalui jalur SBMPTN. Ia kembali mempersiapkan ujian tersebut dengan rajin belajar dan tekun, namun dia gagal lagi karena tak mampu menembus persaingan yang sangat ketat di fakultas tersebut.
Pada awalnya Albarr patah semangat karena sudah dua kali gagal diterima di perguruan tinggi yang didambakannya sejak kecil. Untungnya, dia berasal dari keluarga yang sangat mendukungnya untuk tetap berusaha mengikuti ujian masuk FK UNAIR kembali melalui jalur Ujian Mandiri. Akhirnya, anak yang semestinya masih kelas 3 SMP atau kelas 1 SMA tersebut belajar ekstra keras untuk dapat lolos pada jalur tersebut. Tidak itu saja, sholat dhuha dan tahajud, serta puasa senin-kamis dia lakukan secara rutin. Akhirnya, setelah pengumuman, dia diterima di Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga. Saat ini, dia dinobatkan sebagai mahasiswa paling muda di fakutas favorit tersebut. Menurut Aulia, mahasiswi asal Pamekasan yang juga teman seangkatannya, kakaknya Albarr yaitu Chaq El Chaq Zamzam Multazam juga pernah menjadi mahasiswa termuda di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan lulus menjadi dokter muda di usia 19 tahun. Kakak beradik tersebut ternyata kompak mengikuti jejak sang ayah yang alumnus pada program studi, fakultas dan universitas yang sama. Semoga ilmu yang diperoleh akan menjadi angin segar bagi kemajuan medis di negara kita dan dunia di masa mendatang.
Jurnalis : Junaidi, Madura
Editor : Jackfruit Photography
Tinggalkan Balasan