Probolinggo,forumnudantaranews.com – Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris dan Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Ra Fahmi AHZ mengawali kegiatan “Bupati dan Wakil Bupati Ngantor di Kecamatan” di wilayah Kecamatan Sumber, Selasa (22/4/2025).
Turut mendampingi Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, Staf Ahli, Asisten dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
Kegiatan Ngantor di Kecamatan Sumber ini diawali dengan seremonial di Kantor Kecamatan Sumber. Kegiatan ini diikuti oleh segenap elemen masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Sumber.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Haris dan Wabup Fahmi meluncurkan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dengan menekan tombol sirine. Sekaligus mengurus administrasi kependudukan (adminduk) melalui inovasi Si Inem (Pencatatan Perkawinan Siji Dadi Enem) dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Diserahkan pula bantuan benih jagung dari Dinas Pertanian dan bantuan program pemberdayaan ekonomi umat kepada 15 orang mustahiq, bantuan rekonstruksi masjid dan musholla serta paket sembako dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo.
Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris mengatakan program ini bukan sekedar seremonial, namun wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan langsung dan merata kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Program Ngantor di Kecamatan ini adalah bentuk nyata dari upaya kami untuk lebih dekat dengan masyarakat. Kami ingin mendengar langsung, melihat langsung dan hadir langsung dalam setiap permasalahan yang ada di wilayah ini,” katanya.
Menurut Bupati Haris, Kecamatan Sumber menjadi titik awal program ini karena memiliki nilai strategi dan simbolik. Pihaknya ingin menunjukkan bahwa semua kecamatan, termasuk yang berada di wilayah pegunungan dan relatif jauh dari pusat kota mendapat perhatian yang sama dari pemerintah daerah.
“Kami ingin Kecamatan Sumber tidak merasa dianaktirikan. Kegiatan ini bukan hanya mendekati pelayanan, tapi juga bentuk penghargaan bahwa semua wilayah mempunyai hak yang sama atas perhatian dan pelayanan,” tegasnya.
Bupati Haris juga menyoroti pentingnya koordinasi antara camat dan kepala desa. Oleh karena itu, komunikasi di tingkat kecamatan harus diperkuat sehingga semua program pemerintah dapat berjalan efektif dan menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Kecamatan adalah ujung tombak pelayanan pemerintah. Camat dan kepala desa harus satu irama, saling mendukung dan responsif terhadap aspirasi warga,” ujarnya.
Bupati Haris dan Wabup Fahmi menyempatkan diri menyapa warga dan meninjau langsung sejumlah stand pelayanan dari sejumlah OPD diantaranya Disdukcapil, Badan Pengelola Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Dinas Perikanan, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi langsung untuk memperbaiki kualitas pelayanan di tingkat kecamatan.
Dari Kantor Kecamatan Sumber, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan yang dibagi menjadi tiga tim terdiri dari Bupati Haris, Wabup Fahmi dan Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa dengan didampingi sejumlah OPD terkait di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Bupati Haris melanjutkan kunjungan ke lapangan dengan mengunjungi SDN Gemito 1 untuk melakukan rapat koordinasi (rakor) pendidikan bersama sejumlah guru dan pemerhati pendidikan di Kecamatan Sumber. Sekaligus meninjau pupuk dan kambing di desa tersebut.
Sementara Wabup Fahmi melakukan kunjungan ke Desa Sumberanom untuk melakukan panen kentang bersama dengan petani setempat dan meninjau UMKM kentang dan tematik di Desa Wonokerso.
Disisi lain, Ketua TP PKK Ning Marisa melakukan monitoring kegiatan PKK di Desa Sumber dan kunjungan ke Puskesmas Sumber untuk melihat pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Ketiganya (Bupati Haris, Wabup Fahmi dan Ketua TP PKK Ning Marisa) kemudian bergabung kembali dalam monitoring dan evaluasi (monev) wisata P30 di Desa Wonokerso.
Usai dari Desa Wonokerso, kunjungan dilanjutkan dengan panen kentang dan ngopi di Desa Ledokombo. Kunjungan ini diakhiri di Desa Pandansari dengan menyapa kepala desa (kades) dan warga. Setelah berdialog dilanjutkan dengan pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW bersama-sama.
Dari Desa Pandansari, Bupati Haris, Wabup Fahmi dan Ketua TP PKK Ning Marisa beserta Sekda Ugas dan sejumlah Kepala OPD kembali ke Kantor Kecamatan Sumber melalui Desa Cepoko.(Sin)