Kabid Dikdas Sumenep di Work Shop Penguatan Kurikulum Singgung Pendidikan Karakter dan Performance Tenaga Didik

Sumenep forumnusantaranews.com: Karakter, bawaan  bagi anak  sejak mulai lahir dari rahim sang bundanya, sebuah bentuk prilaku, sifat dan pola fikir anak , sulit untuk diubah.  Di sisi ini,  anak perlu diperhatikan. Bila dari mula anak tersebut punya karakter baik, maka cukup meneruskan minat dan citanya sebagai realisasi penampakan karakternya di masa depan selaras cita yang tumbuh di nalurinya, namun sebaliknya, bilamana anak tersebut punya karakter jelek, sangat berbahaya bagi perkembangan hidupnya,

otomatis di sisi tersebut , Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas), Dinas Pendidikan (Disdik), Kab. Sumenep, Abd. Kadir, menyebut panjang lebar bahwa, dari semua tenaga didik harus pandai mencari solusi agar anak yang punya karakter jelek bisa cepat berubah. Maka darinya, tenaga didik harus punya skill, punya performance tersendiri agar anak yang punya karakter jelek bisa dikendalikan oleh performance telah dimiliki oleh tenaga didik.

Performance atau  pertunjukan  telah dimilik oleh tenaga didik untuk anak didik yaitu bagai senjata untuk mengubah pola karakteristik anak didik yang punya karakter jejek. Tenaga didik mampu melenakan anak didik dari berbagai metode akan sedang diterapkannya, maka  tanpa disadari oleh anak didik, secara lambat laun atau cepat akan berubah sendiri, berubah dari karakter jelek menjadi  karakter baik.

Sungguh pun Kabiddikdas. menyinggung pada work shop sedang berlangsung pada (1/11), di SDN. Kapedi I, Kec. Bluto, Kab. Sumenep saat  sedang diikuti oleh semua kepala sekolah, guru pengajar tingkat sekolah dasar dan pengawas pendidikan tingkat sekolah dasar  area kecamatan tersebut,  terkait perfomance para tenaga didik. Tak jarang masih para tenaga didik mengelak dari sistemaitka tersebut, akhirnya  karena tidak memahami performance, kian anak didik tidak merasa puas pada sajian materi pelajaran telah disampakannya.

Kabiddikdas., di whork shop  akan berlangsung tiga hari, mulai Senin hingga Rabu itu, menutur dengan rinci terkait performance para tenaga didik, sehingga  para tenaga didik memiliki performance yang baik , bisa melenakan anak didik dari sistematika perfomance sedang  diterapkan oleh tenaga didik kepada anak didiknya.

Dari hal tersebut, kemungkinan besar di work shop penguatan kurikulum 13,  bisa menjadi pokok dasar dalam pemahaman dan untuk dipakai oleh tenaga didik selaras anjurannya pun juga bekal penambahan sistematika pengajaran yang lebih baik.(sim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *