Kades Kalimo’ok Biarkan Warganya Terzholimi, Pemilik Pangkalan Kayu Hirup Udara Segar, ada apa yaaa…..?

Kades Kalimo’ok Biarkan Warganya Terzholimi, Pemilik Pangkalan Kayu Hirup Udara Segar, ada apa yaaa…..?

Foto : Maryono, Kades Kalimo’ok ( tengah ).

Foto : Subaidi saat menghadap Plt. Camat Kalianget ( Hakiki Maulana ).

 

FORUM NUSANTARANEWS.COM

SUMENEP, FN – Subaidi warga desa Kalimo’ok, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura – Jawa Timur merasa terdholimi oleh seorang pedagang kayu yang punya pangkalan di desa Kalimo’ok, yang diketahui bernama Suryadi warga desa Kalianget Timur.

Pasalnya, pangkalan kayu tersebut berada di sebelah timur rumah Subaidi, yang mana juga mengoprasikan mesin pemotong kayu sehingga sangat mengganggu ketenangan serta kesehatan Subaidi bersama keluarga.

Atas dasar itu, Subaidi pada tahun 2022 mengadukan permasalahannya ke Kepala Desa ( Maryono ), dan pada tanggal 25 Agustus 2022 kedua pihak menandatangani surat pernyataan, ditanda tangani 2 ( dua ) saksi serta ditandatangani oleh Kades Maryono, bertempat di Kantor Desa. Ada 2 ( dua ) poin dalam pernyataan yakni, poin 1, Suryadi siap menghentikan mesin kayunya untuk dioprasikan, poin 2, Subaidi tidak diperkenankan masuk ke areal pangkalan kayunya Suryadi.

Selanjutnya, sekira bulan Juni 2023 Subaidi mendatangi Kantor Desa menemui Maryono untuk mengadukan  Suryadi karena mengoprasikan mesin kayunya lagi.

Menurut Keterangan Maryono pada Tim media, bahwa dirinya telah memanggil Suryadi, bahkan keduanya secara terpisah. ” Ternyata Suryadi telah menjual mesin tersebut kepada orang lain warga Kalimo’ok berinisial M “, jelas Maryono.

Selanjutnya Maryono menandaskan, bahwa dirinya sudah tidak mampu menyelesaikan permasalahan warganya, karena menurut dirinya sudah maksimal berupaya tapi keduanya sama – sama bertahan. Bahkan dirinya menyerahkan permasalahan itu kepada kedua pihak yang bersengketa.

” Silahkan selesaikan sendiri, kalau ada yang merasa dirugikan laporkan ke Polisi, Pak. Camat sendiri juga tidak bisa “, tegas Maryono kepada media.

Penjelasan Kades berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan Plt. Camat Hakiki, saat Subaidi menghadap ke Plt. Camat, Ia menandaskan akan berkoordinasi dengan Pemkab, bahkan saat media menghubungi lewat Aplikasi WhatsAppnya, Ia berjanji setelah lebaran akan mengundang semua pihak ke Kantor Kecamatan, Selasa ( 27 / 06 / 23 ).

Suryadi saat dikonfirmasi menjelaskan, bahkan dirinya sudah tidak ada urusan lagi dengan masalah tersebut, dengan alasan bahwa mesinnya sudah bukan miliknya, karena dijual pada orang lain.

Padahal menurut pantauan media, mesin masih tetap beroperasi di tempat pangkalan kayunya, sehingga walaupun sudah dijual tetap tidak merubah substansi permasalahan. ( B )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *