Kehadiran DFC MINUSCA dalam Perayaan 250 Tahun Marinir AS Kuatkan Diplomasi Pertahanan Afrika Tengah

Kehadiran Diplomat Indonesia dalam Perayaan 250 Tahun Korps Marinir AS

Di tengah upaya diplomasi yang terus berjalan, peran Indonesia dalam misi perdamaian PBB kembali mendapat perhatian. Salah satu contohnya adalah kehadiran Mayjen TNI Maychel Asmi, sebagai Deputy Force Commander (DFC) MINUSCA, dalam acara peringatan 250 tahun Marine Birthday Ball yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Bangui.

Misi Stabilisasi di Republik Afrika Tengah

MINUSCA, atau Misi Stabilisasi Terintegrasi Multidimensi PBB di Republik Afrika Tengah, menjadi salah satu misi penting yang diikuti oleh Indonesia sebagai bagian dari pasukan perdamaian PBB. Dalam acara tersebut, Mayjen Maychel Asmi hadir sebagai tamu kehormatan, menunjukkan komitmen dan hubungan baik antara Indonesia dengan negara-negara lain yang terlibat dalam misi ini.

Perayaan tahunan ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan sejarah Korps Marinir AS, tetapi juga menjadi ajang pertemuan strategis antara komunitas diplomatik, militer, dan pejabat PBB. Acara ini dipimpin langsung oleh jajaran Kedutaan Besar Amerika Serikat di Bangui, dengan Chargé d’Affaires Melanie Anne Zimmerman sebagai tuan rumah.

Pertemuan yang Memperkuat Sinergi

Dalam suasana formal namun hangat, DFC MINUSCA memiliki kesempatan berdialog dengan para perwira Korps Marinir AS, pejabat PBB, serta militer dari berbagai negara. Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi lintas institusi yang menjadi fondasi stabilitas keamanan di Republik Afrika Tengah.

Mayjen Maychel Asmi menyampaikan apresiasi atas undangan yang diberikan kepada MINUSCA. Ia juga menghormati sejarah panjang Korps Marinir AS yang genap berusia 250 tahun. Menurutnya, hubungan baik antara kontingen penjaga perdamaian, komunitas diplomatik, dan otoritas setempat menjadi elemen penting dalam mendukung upaya stabilisasi keamanan di wilayah konflik.

“Peringatan ini bukan hanya tentang sejarah Korps Marinir, tetapi momentum memperkuat kolaborasi di tengah tugas perdamaian yang kita emban bersama,” ujarnya dalam kesempatan tersebut.

Komitmen Indonesia dalam Misi Perdamaian

Menutup rangkaian kegiatan, DFC kembali menekankan komitmen Indonesia dalam menjalankan mandat perdamaian PBB. Pesan yang selama ini menjadi semangat prajurit MINUSCA, yaitu “Together as One, serve with honor, and stand for peace,” diucapkannya sebagai bentuk penghargaan terhadap kerja sama internasional.

Sebelumnya, DFC MINUSCA juga menghadiri dan memimpin upacara Medal Parade gabungan, yaitu pemberian medali bagi prajurit Bangladesh Battalion ke-11 (BANBAT-11) dan Bangladesh Level-2 Plus Hospital (BANMED-2/3). Dalam amanatnya, Maychel menyampaikan apresiasi atas pengabdian, profesionalisme, dan disiplin seluruh personel yang bertugas di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Ia juga menyampaikan salam dan penghargaan dari SRSG dan Force Commander MINUSCA kepada seluruh penerima medali. Sejak redeployment Januari 2025, rumah sakit Level 2 ini terus memberikan layanan penyelamatan jiwa dengan standar tinggi. Data menunjukkan bahwa rumah sakit ini telah melakukan lebih dari 10.000 konsultasi rawat jalan, 148 operasi bedah, lebih dari 15.000 pemeriksaan laboratorium, dan 529 tindakan gigi.

Pentingnya Kolaborasi dalam Misi Perdamaian

Kehadiran Indonesia dalam berbagai acara seperti ini menunjukkan bahwa negara ini aktif dalam menjaga stabilitas keamanan di daerah konflik. Melalui kolaborasi yang kuat dengan negara-negara lain, Indonesia berkontribusi dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas global.

Peran diplomatik dan militer Indonesia dalam misi PBB tidak hanya membantu meningkatkan citra negara, tetapi juga memperkuat hubungan bilateral dan multilateral. Dengan terus membangun sinergi dan kolaborasi, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk menjadi bagian dari solusi dunia dalam menghadapi tantangan keamanan global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *