Surabaya, FN – Keluarga Besar Bang Udin mengadakan acara buka puasa bersama team laskar pejuang Bang Udin pada Jumat (14/4) di Kedai Djoeang dilaksanakan rangka peringati Malam Nuzulul Qur’an.
Bang Udin calon dewan yang akan berangkat dari Dapil 2 DPRD Kota Surabaya melalui Partai Demokrat ini menyampaikan acara itu merupakan salah satu tradisi umat islam lakukan saat Ramadhan dengan buka puasa bersama dan juga memperingati malam Nuzulul Qur’an.
”Tujuan acara ini adalah untuk memperingati turunnya ayat-ayat suci Alquran kepada Nabi Muhammad SAW serta memperkuat silaturahmi dan rasa kasih sayang insan LPBU (Laskar Pejuang Bang Udin) terhadap sesama manusia, rekan tim, serta masyarakat lingkungan sekitar yang kurang mampu, khususnya anak yatim piatu,” ungkapnya.
Pada momen peringatan Nuzulul Qur’an, Bang Udin berpesan kepada tim LPBU senantiasa menghiasi Ramadhan dengan semangat dan tulus hati melayani warga Kota Surabaya bila membutuhkan pendampingan Pasient di rumah sakit dll.
Muhammad Saifuddin yang akrab dipanggil Bang Udin mengatakan Nuzulul Qur’an merupakan momentum mengenang turunnya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW. Berharap dapat diambil hikmah, terutama oleh para pendukung guna peningkatan kualitas iman dan taqwa.
“Mari jadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup sumber informasi dan motivasi dan sebagai referensi dalam setiap sendi kehidupan serta penebar kasih sayang kepada sesama,” dan untuk sementara saya mengundang anda semua yang hadir diacara ini hanya bisa menyiapkan buka puasa bersama dan memberikan sarung dan parcel bagi yang wanita, mudah mudahan ditabung berikutnya bisa memberikan lebih banyak lagi, “pungkasnya”.
Komentar dari salah satu undangan bukber baru kali yang tidak berkenan namanya disebut, “baru kali ini masakan hidangan prasmanan yaitu gule kikil sapinya paling lezat dan nikmat sampai habis 2 piring he he, “ujarnya tersenyum bahagia”.
Ternyata semua hidangan mulai sate ayam, sate daging, ikan bakar dan gule kikil sapi disiapkan oleh ibu Hj.Maisyaro selaku bendahara umum LPBU.
Bang Udin bersyukur diacara Bukber , dia mengundang sekitar 50 kerabat , handaitolan dan sahabat tapi yang hadir mencapai 200 orang terbukti tim pelaksana menyiapkan lebih 200 sarung/parcel habis tak tersisa, “tutupnya dengan penuh syukur”(Slm)
Tinggalkan Balasan