Kenaikan Inflasi Mencapai 1,4 Persen, Pj Bupati : Warning Bagi Kita di Purwakarta

Benni Irwan, PJ Bupati Purwakarta Saat Diwawancarai Para Awak Media

Purwakarta//forumnusantaranews.com- Potensi terjadinya kenaikan inflasi di Kabupaten Purwakarta dampak dari terjadinya kenaikan harga harga bahan pokok seperti cabe merah dan gula putih. Potensi kenaikan inflasi di Purwakarta tersebut semula 0,9 menjadi 1,4 persen.

Berdasarkan data tadi BPS maupun dari BI pada bulan Oktober inflasi masih cukup terkendali, tapi ada potensi kenaikan inflasi di minggu-minggu berikutnya.

Potensi kenaikan inflasi di Purwakarta bisa mencapai 1,4 persen dari sebelumnya 0,9 Persen.

“Jadi berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) ada potensi inflasi sebesar 0,9 hingga 1,4 persen. Jadi itu warning, warning bagi kita di Purwakarta,” ucapnya.

“kita tadi diminta wanti-wanti untuk harga gula pasir dan Cabe yang perlu
diperbaiki terutama pengamanan stok yang menjadi motivasi kita pertama.”Kata PJ Bupati Purwakarta, Benni Irwan, usai Rapat Pengendalian inflasi di Pemkab Purwakarta, Kamis (16/11).

Benni Irwan menyarankan warga Kabupaten Purwakarta untuk menanam cabe sendiri dipekarangan rumah masing masing.” Jadi kita mendorong agar warga masyarakat memenuhi kebutuhannya semampunya mereka yang bisa dilakukan tanam cabe sendiri di halaman rumah yang bisa dilakukan sendiri.”Ungkapnya.

Benni Irwan memastikan soliditas tim termasuk juga sinergitas tim dengan pihak-pihak lain untuk memastikan terjaminnya Tersedianya pasokan komoditas tertentu kemudian distribusinya dan terjangkaunya harga
dalam upaya pengendalian inflasi.

“tadi berbagai pihak sudah menyampaikan pandangannya masing-masing baik dari BI, BPS maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan secara khusus tadi saya juga menyampaikan agar TPID dan pihak-pihak terkait lain di Purwakarta untuk bisa lebih meningkatkan kebersamaan dan sinergitas dalam pengendalian inflasi di Purwakarta,”Lanjut Benni

Diakui Benni Irwan, masih ada negara yang belum tuntas dengan profitnya perang Ukraina dengan Rusia belum selesai tambah lagi perang Israel dengan Palestina sehingga multi krisis itu muncul yang mau tidak mau tanpa terasa atau tidak tidak terasa akan berdampak kepada masyarakat Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *