MANOKWARI, ForumNusantaraNews – Kegiatan Isra’ Mi’raj ini tidak boleh hanya sekedar acara seremonial belaka, namun harus dimaknai sebagai upaya luhur untuk semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Demikian sambutan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos, yang disampaikan Kapoksahli Pangdam, Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo saat Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal Kodam XVIII/Kasuari, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Selasa (1/3/2022).
Shalat merupakan barometer dalam melakukan segala aktivitas sehari-hari umat Islam, sehingga apa pun pekerjaan dan perbuatan yang dilakukan hendaknya mengambil contoh filosofis dari ibadah shalat yang dikerjakan, melalui peringatan Isra’ Mi’raj kita dapat memetik hikmah maupun menarik pelajaran penting dari peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW, sehingga dapat dijadikan bekal dalam kehidupan sehari-hari baik di satuan maupun dilingkungan masing-masing, tambah Pangdam.
Peringatan Isra’ Mi’raj tahun ini mengusung tema yakni “Hikmah Isra’ Mi’raj Dalam Kehidupan Prajurit TNI”, ini sejalan dengan pencerahan dan ceramah yang disampaikan Ustadz Burhanuddin Ibnu SPd.I, tentang betapa pentingnya pelaksanaan Shalat bagi umat Islam sebagai sarana untuk membangun komunikasi dan melatih diri untuk selalu dekat dengan Tuhan.
Kegiatan Isra’ Mi’raj merupakan acara keagamaan yang rutin diselenggarakan oleh bagian Pembinaan Mental Kodam XVIII/Kasuari sebagai bagian upaya menjaga Mental prajurit agar selalu siap dalam menghadapi tantangan tugas yang beragam melalui pendekatan keagamaan, semakin kokoh dan kuat tingkat keimanan prajurit terhadap agamanya, diharapkan memberikan pengaruh yang positif bagi kesiapan prajurit dalam menghadapi tantangan tugas apa pun yang diamanahkan kepadanya.
Acara digelar secara sederhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Hadir dalam kegiatan tersebut, para pejabat Kodam XVIII/Kasuari serta segenap Perwira, Bintara, Tamtama, PNS serta Persit dan umat muslim Kodam XVIII/Kasuari. (Pendam XVIII/Ksr)
Tinggalkan Balasan