Forumnusantaranews.com Banyuwangi – Masjid Baiturrahman Dusun Sumber Nanas kelurahan Kalipuro kecamatan Kalipuro kabupaten Banyuwangi Di adakan kegiatan sosialiasi Masyarakat Oleh kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH ) Utara yaitu dengan tema “Sosialisasi Keberadaan Masyarakat Dalam Kawasan Hutan (Tenurial)’ berada di Perkebunan kayu Pinus, yang menghuni penduduknya Sejumlah kurang Lebih dari 100 kk rata – rata Pagesari untuk penyadap Pinus,Jumat ( 1/10/2021).
“Untuk meningkatkan Intergritas di kawasanan hutan saling peduli terhadap sesama, KPH Utara Bersinergi bersama masyarakat, guna saling menjaga dan memelihara hutan supaya tidak terkena banjir, Tetapi Harapan dari kPH Utara Kepada Masyarakat jangan sampai terus bertambah dari masyarakat yang ada, karena di disini masih kawasan hutan,” ucapnya Waka Ririt Budi.
Menurut Waka Administratur Ririt Budi sasiono S, Hut Menyampaikan, Dalam sejarah di tahun 70 an sangat penuh berjuangan masyarakat hutan yang dulu, maka kita yang sudah tinggal menikmati harus bisa menjaga dan melestarikan lingkungan kita menjadi asri bukan malah sebaliknya merusak hutan, dan mari kita saling gotong royong menjaga Pelestarian hutan.
Sedangkan di Perhutani sendiri mempunyai program perhutani sosial dalam tarap bersatu demi mensejahterakan masyarakat, dan masyarakat pagesari untuk penyadap Pinus, ujarnya.
ADM KPH Utara H. Haris Mm menyampaikan, Saya datang kesini senang sekali udara segar tanah yang subur ,air yang mudah mengalir dan banyak sumber sumber air bersih, di Dusun Sumber Nanas ini, ucapnya. H Haris.
Terkait kondisi alam untuk pohon ini dalamenanggulangi bencana alam, erosi, lonsor, dan kemarau maka dari itu fungsi hutan untuk perlindungan penyangga kehidupan masyarakat.
Kami berterimakasih kepada seluruh element masyarakat dan pemerintahan yang sudah mengelolah saling berkerja sama bahu membahu untuk mewujudkan kesetaraan sesama yaitu wujud kesejahteran dan pelestarian alam dari hutan ini,ucapnya H Haris.
“Berbagai komponen semua dan perhutani Tampa kerja sama juga tidak bisa mengelola
kita yang di beri amanah untuk kelola hutan ini, agar bisa subur makmur Tampa ada bencana alam,,”ucapnya .
Masih kata H.Haris menyampaikan,”kenapa perlu di pertahankan untuk kita jaga supaya terhindar dari bencana alam juga manfaatnya untuk ketahanan panggan dan juga bisa memberikan Program pertanian yang di ada di hutan ini, masyarakat juga ikut aktif bisa menjaga dan bekerja sama dengan semua kalangan yang ada,
dulu perhutani masih pengelola hutan bersama masyarakat (PHBM) dan saat ini ada perubahan program dari perhutani yaitu Perhutanan sosial, sampai Mentri mengetahui kalau temen temen masyarakat ini medapat dukungan perubahan dari program yang didukung kementrian kehutan, dan juga didukung oleh dinas di Pemkab yang ada, Imbuhnya, ADM H Haris.
Tinggalkan Balasan