Larangan penjualan gas elpiji 3kg di pengecer sempat bikin panik warga Kediri.

KEDIRI _forum media nusantara.com

Larangan penjualan gas elpiji 3kg di tingkat pengecer yang sempat memicu polemik di masyarakat sempat membikin bingung bagi para pengguna nya terutama ibu rumah tangga dan penjual makanan di wilayah kota Kediri

Terutama pedagang kelontong(pengecer)yang biasa menyediakan gas LPG 3kg bagi ibu rumah tangga,penjual makanan, terutama pedagang kaki lima yang biasa menggunakan gas LPG 3kg di sekitar an wilayah kota Kediri, hal senada juga di sampaikan seorang ibu rumah tangga pengguna gas LPG 3kg yang berada di wilayah pakunden kecamatan pesantren kota Kediri yang sempat di temui awak media di tempat kediaman nya (09/02/2025) yang enggan di sebutkan namanya,”saya biasanya membeli gas LPG 3kg tidak jauh dari rumah saya ujarnya,tetapi setelah ada peraturan dari pemerintah yang tidak di perbolehkan nya pengecer untuk menjual gas LPG 3kg cukup merepotkan saya, di karenakan kalo biasanya saya membeli gas LPG 3kg hanya beberapa langkah saja dari rumah saya,tapi sekarang harus membeli di pangkalan gas LPG yang letaknya lumayan jauh dari rumah saya” ujarnya, sambil mengendong anak balita di samping nya.

Hal senada juga di sampaikan oleh salah satu penjual gorengan yang enggan disebut kan namanya yang biasa menjual kan dagangan nya di seputaran pasar pahing kota Kediri. ketika di konfirmasi terkait aturan pemerintah tentang gas LPG 3kg (09/02/2005) yang biasanya membeli gas LPG 3kg di depan rumah nya sekarang harus membeli di pangkalan yang jaraknya jauh dari rumahnya tersebut.

Dan ketika awak media mendatangi salah satu toko pengecer gas LPG 3kg yang berada di wilayah pakunden kecamatan pesantren kota Kediri yang enggan di sebutkan namanya, beliau mengatakan “saya sudah menelepon pangkalan yang biasa saya kulak an (belanja .red) dan mendapatkan jawaban kalo pihak nya takut untuk mengirimkan barang nya di karenakan takut terhadap peraturan yang di terapkan pemerintah terhadap penyaluran gas LPG 3kg yang tidak boleh bagi para pengecer untuk menjual gas LPG 3kg” ujarnya,masih lanjut pemilik toko kelontong bahkan dia harus antri di pangkalan ber jam jam utk mendapatkan gas LPG 3kg di karenakan banyak para pengecer yang antri sejak dari subuh”, imbuhnya.

Tetapi setelah presiden bapak Prabowo mencabut peraturan pemerintah terkait pengecer tidak boleh menjual gas LPG 3kg sekarang beliau mulai bernapas lega di karenakan bisa menjual gas LPG 3kg seperti sedia kala danĀ  merasa senang karna bisa membantu mempermudah para pelanggan gas LPG 3kg untuk mendapatkan gas di wilayah pakunden kecamatan pesantren kota Kediri, terutama bagi ibu rumah tangga dan pedagang gorengan yang berdekatan dengan toko kelontong nya,dan harapan beliau supaya pemerintah lebih selektif lagi dalam membuat peraturan dan lebih mengedepankan kepentingan rakyat bukan kepentingan perseorangan ataupun kepentingan golongan.pungkasnya.

 

(Arbai_fmn.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *