Forumnusantaranews.com BANYUWANGI- LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Banyuwangi merasa geram. Pasalnya sudah tiga kali meminta klarifikasi ke Dinas Perikanan setempat, namun tidak menghiraukan.
Pihaknya mempertanyakan proyek Dinas Perikanan di daerah Kecamatan Genteng yang diduga dikerjakan asal-asalan. Namun hingga ketiga kalinya itu pihak dinas tak kunjung menemui.
“Kedatangan kami yang ketiga kalinya ini, melayangkan surat terkait proyek yang ada di daerah Genteng. Temuan kami di sana, adanya pekerjaan yang terkesan asal-asalan. Namun lagi-lagi Kadis nya tidak respon,” kata Ketua LSM GMBI Distrik Banyuwangi, Subandik, Senin (18/10/2021)
Pihaknya memberi waktu 3×24 jam kepada Kadis Perikanan, untuk menjawab permintaan dari LSM GMBI.
LSM GMBI juga akan mendatangkan anggotanya, jika tidak ada iktikat baik dari dinas, mereka akan melakukan aksi besar-besar di depan kantor Dinas Perikanan.
“Dalam surat yang kami layangkan itu, kami beri waktu 3×24 jam. Apabila dari surat kami tidak ada jawaban secara tertulis sesuai kurun waktu yang kita berikan, kami akan melakukan pergerakan. Semua keluarga besar GMBI kami kerahkan, kurang lebih ada seribu,” ancamnya.
Subandik menyebut, itu sebagai bentuk protes pihaknya. Karena mereka menilai pihak Dinas Perikanan terkesan menyepelekan.
“Menurut kami Kadis Perikanan tidak ada iktikat baik, karena kami tiga kali kesini, tidak ada respon sama sekali. Jadi, apabila Kadis Perikanan tidak ada jawaban, kami akan mengajukan pemberitahuan aksi,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan