Mahasiwa PMM 2024 UMM Memperkenalkan Penyakit Skoliosis, Lordosis, dan Kifosis berbasis Teka-Teki Silang pada Siswa SDN Dinoyo 2 Malang

Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri merupakan kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa S1 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) baik secara perorangan ataupun berkelompok yang memiliki tujuan untuk memberikan suatu manfaat kepada masyarakat sesuai dengan peraturan Universitas Muhammadiyah Malang. Selain itu, kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).  Dalam hal ini mahasiswa diperankan sebagai penyelesaian problem solver, motivator, fasilitator, dan dinamisator dalam proses penyelesaian masalah dan pengembangan masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kali ini dilaksanakan oleh kelompok 61 gelombang 4 dengan pemberian edukasi seputar pengenalan penyakit skoliosis, lordosis, dan kifosis berbasis teka-teki silang pada tanggal 30 Juli 2024 terhadap siswa kelas 4 SDN Dinoyo 2 Malang.

Skoliosis adalah Kelainan yang terjadi pada tulang belakang yang melengkung ke samping, membentuk huruf “C” atau “S”, sedangkan kifosis adalah Kelainan tulang belakang atau tulang di area punggung yang melengkung ke belakang, atau sering disebut “bungkuk, serta lordosis adalah Kelainan pada tulang belakang khususnya di area punggung bawah, yang arah melengkungnya ke depan (posisi ibu hamil). Skoliosis, kifosis, dan lordosis dapat terjadi karena banyak hal, contohnya: duduk terlalu lama, posisi belajar yang kurang tepat, atau bahkan model tas dan kebiasaan saat membawa tas yang berat. Secara umum, penyakit pada skoliosis, lordosis, dan kifosis ini memiliki gejala nyeri atau kaku di daerah punggung. Secara khusus, gejala yang dialami oleh skoliosis sendiri yaitu postur tubuh yang miring ke samping, tubuh lebih condong ke salah satu sisi, bahu atau pinggul tidak rata. Sedangkan pada kifosis dirasakan seperti membungkuk, punggung terlihat seperti punuk unta. Serta untuk lordosis, penderita akan merasakan kepala dan leher lebih condong ke depan, pinggul atau area perut terdorong ke depan dan pantat lebih menonjol, saat terlentang akan terlihat celah.

Seluruh siswa SDN Dinoyo 2 Malang diberikan tips tentang pencegahan penyakit scoliosis, lordosis, dan kifosis dengan olahraga teratur, duduk dan berdiri dengan posisi yang benar, tidak membawa beban berlebihan pada area punggung, konsumsi makanan dan minuman sehat yang baik untuk tulang. Melalui pembelajaran game based learning berbasis teka teki silang ini, siswa SDN Dnoyo 2 malang memiliki pengetahuan dan wawasan baru mengenai penyakit skoliosis lordosis dan kifosis untuk dapat diwaspadai pada kehidupan sehari-harinya. Seluruh siswa belajar sembari bermain dari apa yang sebelumnya tidak sama sekali pernah didengar dan diketahui seputar penyakit skoliosis, lordosis, dan kifosis pada tulang. (Faruk Abdillah)

 

 

Penulis: PMM 2024 Gelombang 4 Kelompok 61

  1. Holista Mila Yuniar
  2. Safira Salsabila Alfiatu Nasywa
  3. Adhen Nur Muhammad Dhilif
  4. Annisa Salsabila Budi Ningrum
  5. Zakiyatul Dwi Fitrianti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *