Malam Ketujuh Syawal Wakil Bupati Irawan Topani Tutup Tradisi Kakiceran di Negeri Ratu

ForumNusantaranews.com PESISIR BARAT-Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Pesisir Barat Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Irawan Topani, S.H., M.Kn., menghadiri sekaligus menutup secara resmi tradisi Kakiceran di Pekon Negeri Ratu Kecamatan Pesisir Utara, Minggu (6/4/2025).

Hadir Juga dalam kegiatan tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Audi Marpi, S.Pd., M.M., para kepala dan perwakilan Organisasi Perangkat Daeah (OPD), perwakilan Polsek Pesisir Utara, Camat dan Peratin se-Kecamatan Pesisir Utara dan Lemong, Tokoh Adat, Tokoh masyarakat, Pemuda Pemudi Karang Taruna Kecamatan Pesisir Utara, serta masyarakat yang ikut menyaksikan.

Dalam sambutannya Wakil Bupati, Irawan Topani menyampaikan bahwa mengatakan bahwa, kakiceran merupakan salah satu tradisi warisan budaya nenek moyang yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Pesibar sejak Tahun 2016 silam yang umumnya digelar untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri sejak satu syawal lalu hingga saat ini tujuh syawal yang menjadi penutup gelaran tersebut.

Wakil Bupati, Irawan Topani menerangkan, tradisi tersebut juga sebagai salah satu upaya dalam rangka mempererat tali persaudaraan dan juga silahturahim antar masyarakat. Selain itu juga sebagai wadah berkumpulnya muda-mudi dengan menggunakan pakaian adat. “Kakiceran hanya terdapat di wilayah Pugung yakni Kecamatan Pesisir Utara dan Lemong. Karena itu, setiap perayaan idul fitri, secara adat tradisi kakiceran hanya diselenggarakan oleh tiga marga yakni Marga Pugung Tampak, Marga Pugung Penengahan, dan Marga Pugung Malaya,” ungkap Wakil Bupati, Irawan Topani.

Masih kata Wakil Bupati, Irawan Topani, tradisi kakiceran menjadi kebanggaan bagi masyarakat yang ada di Pesibar, yang diharapkan dapat terus bertahan dan dikembangkan hingga generasi penerus dimasa yang akan datang.

“Untuk itu Pemkab Pesibar mengajak semua kalangan masyarakat untuk terus mendukung upaya pelestarian kebudayaan dan adat istiadat Pesibar. Semoga dengan kegiatan seperti ini, kita semakin cinta terhadap warisan budaya dan terus bersemangat untuk menjaganya agar tetap lestari,” tukas Wakil Bupati, Irawan Topani.(Apri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *