Merasa Dicemarkan, Abdul. Sukkur Berikan Klarifikasi tentang Pemberitaan Dirinya
FORUMNUSANTARANEWS.COM
SUMENEP, FNnews.com – Pada hari Jum’ at ( 11 / 11 / 22 ) sekira Pukul. 19.30 WIB saat dirumah saudaranya, Abdul. Sukkur warga Kepulauan, merasa dirinya diberitakan miring oleh salah satu media online, dirinya meminta kepada media FNnews.com untuk menyampaikan ke publik tentang tanggapan dan penjelasannya terhadap berita yang menurut dirinya tidak sesuai dengan apa yang dilakukan dirinya saat itu.
Seperti yang telah kita ketahui bersama melalui pemberitaan media online Suara Demokrasi. Id, edisi 09 November 2022 dengan Judul ” Ribuan Liter BBM Solar Bersubsidi Dilaporkan ke Polsek Saronggi “.
Baca : https://suarademokrasi.id/ribuan-liter-bbm-solar-bersubsidi-dilaporkan-ke-polsek-saronggi/
Berawal dari pemberitaan tersebut Dia ( Abdul. Sukkur ) menerangkan bahwa berita yang dinaikkan oleh media Suara Demokrasi. Id tidak benar dan mencemarkan nama baiknya, karena semua surat – surat Dokumen terkait pembelian BBM Solar sudah lengkap yakni seperti Surat Rekom, Surat Kuasa Pengambilan serta banyaknya pengambilan sudah sesuai kuota bahkan saat itu masih ada sisa Solar di SPBU kalianget dan di SPBU Kandangan – Bluto.
” Berita itu tidak benar dan jauh berbeda dengan fakta dilapangan, coba sampean bayangkan darimana Dia tahu kalau banyaknya sekian liter, mau dijual ke Saobi, untungnya sekian besar dan dijual dengan harga sekian, padahal media itu ( Suara Demokrasi. Id ) belum ada konfirmasi sama saya baik langsung maupun melalui telepon, kok tiba – tiba saya diberitakan seperti itu “, jelasnya dengan serius.
” Saya disuruh tahan ke Polisi, salah saya apa..? Surat – surat lengkap dan sudah sesuai saat diperiksa di Polsek Kalianget maupun Polsek Saronggi. Saya ini kan menjalankan perintah sesuai Rekom dan banyaknya pengambilan BBM sudah sesuai, tidak melebihi kuota bahkan saat itu tidak diambil semuanya “, Abdul. Sukkur menerangkan kepada media.
” Bahkan keesokan harinya, saat saya di Polsek minta kepada Petugas agar media itu dipertemukan dengan saya, namun setelah dihubungi oleh Petugas lewat telepon selulernya, bahkan saya sendiri yang berkomunikasi dengannya Dia tidak mau datang ke Polsek Saronggi “, ungkapnya.
Lebih spesifik dia menyampaikan keberatannya melalui media ini karena dengan pembelian Solar tersebut dituding illegal hanya karena mobil Pick Upnya parkir dipojok timur area SPBU. ” Saya tidak terima dengan tudingan itu “, terangnya.
Dirinya merasa jawaban dan penjelasan ini perlu dan penting dinaikkan ke media, karena menurutnya apabila diam maka masyarakat akan menganggap pemberitaan itu benar.
” Sekali lagi saya berharap kepada media untuk menaikkan ke berita tentang jawaban dan penjelasan ini “, pintanya kepada media menutup keterangannya. ( B )
Tinggalkan Balasan