Forumnusantaranews.com Banyuwangi – Desa kelir Kecamatan Kalipuro kabupen Banyuwangi Pukul 10.00 wib, Rabu 23 nopember 2022 Mengelar MusrenBangdes, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2022 Dalam menyusun Rencana kerja Desa (RKPDes)Tahun 2023, Dalam Daftar Usulan Rencana kerja Pemerintah Desa ( DU RKPDes) Tahun 2024.
“Desa Kelir Melaksanakan Pembangunan Ekonomi Inklusif dan Berkualitas yang di akselerasi oleh Infranstruktur Tematik Pariwisata Dalam Mendukung Kawasan Ekonomi Stategis”.
Dalam Meyusun Percepatan Pembangunan Desa Kelir dihadiri, Camat Kalipuro, .Ketua BPD Dan Anggota BPD, Kepala UPTD. Puskesmas, BABINSA , BHABINKAMTIBMAS , Ketua LPMD Dan Anggota , Ketua KPMD Dan Anggota, Ketua Gapoktan, Ketua RW, Ketua PKK, Ketua BUMDES Warna, Pendamping Lokal, Tokoh Masyarakat. PPL Pertanian, Ketua HIPPA, Ketua HIPPAM, Kepala Sekolah /Lembaga PENDIDIKAN.
Kepala desa kelir Lufti Zuwaini Nurdin memaparkan,” tahun anggaran 2022 yang telah di mc 0 saat ini sudah terrealisasi dan berjalan lancar untuk mingkatkan pembangunan fisik maka untuk usulan anggaran di tahun 2024 nanti jangan sampai berbenturan dengan kegiatan yang kita laksanakan di tahun 2023 nanti sebab supaya bisa terkafer semua.
“Harapan desa kelir bisa di bantu masyarakat ikut peran aktif membantu desa supaya desa kedepan pembangunan bisa menjadi sumber ekonomi masyarakat, dari lini infrastruktur tematiknya ke pariwisata yang trategis”. ucapnya.
Camat kalipuro Astorik sos. Melalui sekcam, saya sangat mengapresiasi desa kelir yang sudah meningkat sumber ekonominya dan dalam anggaran memang tidak serta merta usulan masyarakat semua langsung terkafer atau turun semua tetapi ada tahapan – tahapan
Melalu musren dan saya selalu mensyufood kegiatan seluruh desa kelir demi meningkatkan suber ekonomi strategis, karena lebih berkwalutas, ujarnya.
Yayan selaku Pembina Musrenbangdes, untuk kegiatan RKP Des 2023 yang di anggarkan kegiatan stanting, ketahan panggan, terkait kegiatan Sosial Baik dari tingkat kemiskinan sosial itu j perlu di tingkatkan dan juga kita wajib di data lagi masyarakat karena banyak yang kurang di perhatikan dalam menunjang kedepan supaya tidak terdampak anggaran didesa kelir.
“Karena Banyak masyarakat kurang kesadaranya seperti perubahan kk juga belum di rubah seperti anaknya sudah kawin kk nya masih ikut itulah yang di anggap Pemerintah pusat secara logistik di anggap tingkat kemiskinan di desa dianggap miskin karena masyarakat kurang memperhatikan dari perubahan kependudukan nya maka jangan merasa kita tidak di perhatikan masyarakat tetapi masyarakat tidak ada kepedulian untuk ikut peran aktif membangun desa mari kita sama sama bergerak untuk bisa bersinergi membangun desa kelir lebih berkwalitas,” lugasnya.
Tinggalkan Balasan