Mutasi Virus Covid – 19 Yang Semakin Hari Semakin Ganas,Masyarakat Harus Tetap Waspada

Mutasi Virus Covid – 19 Yang Semakin Hari Semakin Ganas,Masyarakat Harus Tetap Waspada

Permutasian virus covid – 19 ini sudah ada sejak tahun 2020.Pertama kali terdeteksi di Eropa pada Februari 2020 yaitu permutasian D614G. Varian ini menjadi dominan yang ditemukan di beberapa negara.Menurut studi yang di terbitkan di jurnal Cell oleh Dokter Kober dan riset kedua oleh WHO Collaborating Center di China strain dominan SARS-CoV-2 10 kali lipat lebih menular daripada Wuhan-1 yang asli. Penularan ini bisa mencapai 36% hingga 75%  dibandingkan virus yang sebelumnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat berbagai peningkatan kasus sampai 49% varian B.117 yang bersirkulasi di Asia Tenggara.

Permutasian kedua berada di Inggris yaitu mutasi virus B-117 yang merupakan virus D614G. Varian ini berasal dari Inggris. Otoritas Kesehatan Inggris melansir keterangan resmi, varian baru itu 70% lebih menular ketimbang varian sebelumnya. Namun berita baiknya, mutan ini tidak lebih ganas yang ditandai dengan presentase kematian pasien covid-19 yang relatif tak berubah.Permutasian ketiga virus covid – 19 berasal dari Afrika Selatan,virus ini disebut varian B1351, varian ini disebut jua varian raja.Mengapa disebut dengan varian raja ,karena pada permutasian virus ini penularan akan meningkat dan memicu infeksi parah dan efikasi pada vaksin corona.Permutasian yang keempat yaitu Virus B1617 , virus varian ini ditemukan pertama kali di India.

Virus varian ini dinilai lebih cepat menular dan berbahaya karena merupakah permutasian ganda . Bahkan Dr Alain Lamarre dari Institut national de la recherche scientifique (INRS), Kanada, mengatakan bahwa mutasi yang dimiliki varian B1617 virus ini bisa mengurangi efektifitas vaksin yang sudah di berikan kepada orang yang terjangkit.

Beberapa bulan yang lalu Indonesia diguncangkan dengan mutasi virus yang baru ,Varian pertama yang masuk di Indonesia melalui data yang ada yaitu varian B-117 yang berasal dari Inggris. Di Indonesia sendiri varian ini sudah ada 13 kasus transmisi lokal seak periode Februari hingga April 2021.hasil uji genome sequencing per tanggal 3 Mei 2021, telah ditemukan 13 virus dengan varian B117 atau varian yang asalnya dari Inggris di Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, Bali, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara.Virus varian kedua dan ketiga adalah B1351 dan B1617 , yaitu mutan yang berasal dari Afrika Selatan dan India. Virus varian B1351 ini pertama kali di temukan ada 4 kasus di Bali. Dan virus varian B1617 ada 32 kasus dan penemuan pertama virus ini di Jakarta.Kedua varian terakhir yang masuk ke Indonesia ini dinilai memiliki dampak yang dianggap serius karena beberapa yang terjangkit mutan ini sudah meninggal dunia.

Kluster baru covid – 19 yang masuk ke Indonesia mengalami peningktan , first wave yang dialami Indonesia akan berganti dengan second wave yang lebih ganas.Menurut kemenkes Indonesia sudah mengalami second wave , yang perlu dilakukan sekarang adalah memberikan himbauan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan. Dan dari sisi fasilitas pelayanan kesehatan tentunya akan disiapkan rumah sakit.Kemenkes juga menghimbau pemerintah daerah untuk menyiapkan rumah sakit rumah sakit umum daerahnya. Rumah sakit rujukan COVID yang selama ini memang masih berfungsi, tentunya perlu disiapkan dan juga saat ini kami sedang melakukan salah satunya adalah kajian terkait kesiapan rumah sakit terkait ketersediaan oksigen, pengobatan-pengobatan lainnya, serta ventilator serta juga SDM-nya ,Harapannya semoga siap akan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan ini. Teradap lonjakan kasus covid -19 yang terjadi di Indonesia.

Beberapa pemerintah juga telah berusaha untuk menghambat penularan ini dengan mengeluarkan berbagai kebijakan. Yang salah satunya yaitu Surat edaran yang diberikan Dirjen Kemenkum HAM yang berisikan tentang pengetatan pintu masuk wilayah Indonesia , dan jika akan masuk ke Indonesia diperlukannya karantina terlebih dulu selama 14 hari.

Tindakan yang di lakukan pemerintah juga memang sudah bisa dianggap bisa menghambat pergerekan mutan ini , cara lain yang diberikan oleh pemerintah yaitu dengan pemeberian vaksin yang kala ini masih berlanjut. Memang penyebaran virus mutan ini dinilai memiliki efektifitas dan orang yang sudah di vaksin pun juga bisa terjangkit varian ini , hal yang perlu dilakukan adalah menjaga protokol Kesehatan , dengan cara memakai masker saat keluar rumah , membawa handsanitizer untuk mencuci tangan , meskipun hal ini juga dinilai tidak efetif terhadap pembunuhan virus ini akan tetapi hal ini bisa meminimalisir jika tidak ada tempat cuci tangan .

Lisa Ariesta Nur Hanif
Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *