Namanya sering dicatut sebagai pengadu dugaan STNK palsu, Ulfa gelar jumpa pers

 

Forumnusantaranews.com Banyuwangi – Terkait ramainya pasca insiden penarikan unit mobil yang dilakukan oleh Pidsus Polresta Banyuwangi pada 6 Mei lalu masih memunculkan sederet masalah, Jum’at (28/5/2021).

 

Kali ini yang merasa dirugikan karena dicatut namanya oleh oknum Pidsus Polresta Banyuwangi sebagai pelapor atau pengadu, kali ini menggelar jumpa pers ke beberapa media dengan didampingi kuasa hukumnya untuk meluruskan permasalahan ini agar tidak simpang siur di masyarakat.

 

Lukman Hakim,SH selaku kuasa Hukum dari Ulfa yang namanya santer dicatut oleh Pidsus Polresta Banyuwangi di beberapa pemberitaan sebelumnya sebagai pengadu atau pelapor dugaan STNK palsu menjelaskan dalam jumpa persnya.

“Saya disini ditunjuk sebagai kuasa hukum dari saudara Ulfa ingin meluruskan, Pertama awalnya klien saya itu hanya sebatas komunikasi dan sharing kepada rekannya yang kebetulan juga seorang Penasehat Hukum tentang dugaan STNK palsu,” Terangnya.

 

“Namun setelah komunikasi dan sharing tersebut, esoknya di tanggal 6 Mei terjadi insiden penghadangan dan penggeledahan mobil HRV putih yang dilakukan oleh Pidsus Polresta Banyuwangi, dan ditanggal 7 Mei besoknya klien saya diminta untuk datang ke Pidsus Polresta Banyuwangi untuk membuat pengaduan atau pelaporan tersebut, dan ini jelas sudah menyalahi aturan acara pidana, dan ini juga sudah menyalahi prosedur,” Sambungnya.

 

Masih Lukman, “kedua, saya ingin menyampaikan bahwa yang dilakukan penasehat hukum klien saya yang pertama itu tanpa persetujuan dan tanpa koordinasi dengan klien saya, dan ini sangat merugikan sekali klien saya, kalau memang sudah jelas dan terbukti palsu silahkan ditindak dan tangkap,” Ungkapnya.

 

Lukman melanjutkan, “ketiga, dari situasi ini kita akan tempuh langkah hukum disini terkait hal itu dengan akan melaporkan ke Propam Polda Jatim dan Propam Mabes Polri terkait yang telah dilakukan oleh oknum Pidsus ini dan telah merugikan sekali klien saya,” tutupnya kepada media saat jumpa pers..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *