Foto : Warga Balongpanggang Kabb. Gresik berburu Nasi Boran di Alun-alun Kota Lamongan
Lamongan.FNnews
Mampir yuk disekitar Alun-alun kota Lamongan untuk berburu makanan khas dari Kota Lamongan.
Makanan yang sangat digemari oleh para penikmat kuliner daerah ini dikenal dengan nama Nasi Boranan atau Nasi Boran. Diketahui, nasi boran menjadi salah satu racikan kuliner khas kota Lamongan yang sudah dipatenkan oleh Pemkab Lamongan. Dinamakan nasi boran karena diambil dari nama wadah atau tempat nasi yang terbuat dari anyaman bambu, yang disebut oleh warga sekitar dengan nama “boran”. karena sudah menjadi kebiasaan para penjual sejak dahulu, apabila berangkat berjualan ke pasar mereka menggunakan boran sebagai wadah berjualan dengan cara dipikul.
Didalamnya, nasi boran terdiri dari nasi, bumbu, lauk dan rempeyek kacang, terdapat juga empuk atau tepung yang digoreng, dan pletuk yang merupakan kacang dan remasan dari nasi aking, sehingga keduanya menjadi pelengkap yang menambah citarasa dari nasi boran.
Lauknya sendiri terdiri dari beragam pilihan yang disediakan, diantaranya terdapat daging ayam, jeroan, ikan bandeng, telur dadar, telur asin, tahu, tempe bali serta ikan khas dari Bengawan Solo yakni ikan sili, dan masih terdapat lauk lainnya.
Harga yang ditawarkan oleh para penjual Nasi Boranpun terbilang cukup murah, mulai dari 10 ribu hingga 20 ribu rupiah yang tentu saja harga tadi tergantung dari lauk yang dipilih oleh pembeli. Hal inilah yang membuat nasi boran banyak diminati oleh para pelanggannya, karena disamping harganya yang murah, lauk yang bisa dipilih juga cukup banyak.
Seperti warga dari daerah Balongpanggang yang datang ke kota lamongan bersama rombongan ibu-ibu ini. Mereka sengaja mencari nasi boran meskipun suasana saat itu hujan gerimis, hal tersebut tidak menjadi penghalang, asal selera terbayar oleh nikmatnya nasi boranan.
Ida Nursaadah, berasal dari Balongpanggang Kabupaten Gresik setelah menjenguk temannya yang sakit sengaja meluangkan waktunya menuju ke arah Alun-alun Kota Lamongan demi mendapatkan sebungkus nasi boranan. “Karena sudah di Lamongan sekalian mencari nasi boranan meskipun hujan gerimis, ini kan khas kota lamongan nanti untuk oleh-oleh yang dirumah”. ungkapnya.
Tidak lengkap memang rasanya kalau kita dari luar kota tidak membeli makanan khas dari kota tersebut. karena hal itu akan menjadikan kenangan tersendiri bagi kita.
Ada beberapa lokasi yang bisa kita jadikan tempat tujuan jika kita mau membeli nasi khas Lamongan ini, diantaranya mulai dari arah timur di Kecamatan Deket kita sudah bisa menjumpai para penjualnya, dan kebanyakan mereka berjualan di sepanjang trotoar. terdapat juga didepan Plaza Lamongan berdekatan dengan stasiun kereta api kota, di pertigaan lampu merah didekat toko Family, disebelah selatan dari Alun-alun kota Lamongan, terdapat juga beberapa penjual yang bisa kita temui di perempatan pasar Sidoharjo tepatnya dijalan Sunan Drajat. “Jangan lupa jika kita sudah di kota Lamongan untuk menikmati khasnya nasi boranan”. Sambung ibu dari kota Gresik ini. FNnews. Tik.
Tinggalkan Balasan