MALUKU, ForumNusantaraNews – Dalam upaya memastikan kesiapan satuan jajaran Kogabwilhan III yang ada di Ujung Tenggara wilayah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), Pangkogabwilhan III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) melaksanakan kunjungan dan menyapa prajuritnya yang ada di wilayah perbatasan RI-Australia, “Bumi Duan-Lolat” Kabupaten Kepulauan Tanimbar Maluku, Selasa (26/7/2022).
Selaku orang nomor satu di Kogabwilhan III, Letjen TNI I Nyoman Cantiasa berkepentingan untuk memastikan kesiapan seluruh satuan jajaran Kogabwilhan III, kali ini Pangkogabwilhan III mengunjungi satuan-satuan yang ada di Kepulauan Tanimbar Maluku, yang terdiri dari Kunjungan di Lanud Saumlaki, Satradar 245 Saumlaki, Batayon 734/SNS, Kodim 1507/Saumlaki dan ke Lanal Saumlaki.
Pada Kesempatan tersebut, Pangkogabwilhan III memberikan apresiasi dan semangat kepada prajurit TNI yang bertugas di wilayah Kepulauan Tanimbar perbatasan RI-Australia, dengan segala keterbatasannya agar tetap semangat dan berupaya dalam melaksanakan tugas dengan maksimal.
“Saya bangga dengan kalian, karena sampai hari ini kalian kerjakan semua tugas dan selesaikan permasalahan yang ada, tidak mengeluh dan tidak cengeng, apa yang menjadi tugas serta tanggung jawabmu dapat kau lakukan dengan baik, sehingga anak buahmu tetap semangat, agar tetap jaga moril anak-anak dengan situasi yang serba terbatas ini,” ujar Letjen Nyoman Cantiasa di hadapan Dansat dan para perwira.
Pangkogabwilhan III menyatakan bahwa secara geografis Kepulauan Tanimbar memiliki nilai strategis dan sangat penting dalam bidang pertahanan negara dan upaya menjaga kedaulatan NKRI, karena langsung sebagai beranda terdepan perbatasan antara RI-Australia.
Diingatkan juga terkait Pembinaan Teritorial dan Komsos agar dilakukan dengan baik, ajak Pemda dan masyarakat, apa potensi sumberdaya yang bisa diangkat dan dikembangkan, sehingga masyarakat sejahtera, aman dan bangga serta simpati terhadap TNI.
“Kalian sebagai Prajurit yang bertugas di sini jauh ke mana-mana dan wilayah ini sangat penting untuk pertahanan negara, ke depan bisa jadi akan ditingkatkan status tipe organisasinya disesuaikan potensi ancaman dan nilai strategis dalam mendukung Tugas Pokok TNI, kalian harus baik-baik dengan rakyat, jangan eksklusif, sehingga kemanunggalan TNI-Rakyat tetap terjaga, masyarakat mendukung kita,” pungkas Pangkogabwilhan III. (***)
Tinggalkan Balasan