Sumenep FN: Sosialisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kab. Sumenep di Balai Kantor Kec. Lenteng, Selasa (5/7), untuk memberikan ideologi wawasan kebangsaan dan ketahanan ekonomi sosial terhadap masyarakat, khususnya masyarakat Kec. Lenteng.
Acara dilangsungkan berupa diskusi terbuka bersama tokoh masyarakat, tokoh agama juga para pemuda serta semua aparatur desa di Kec. Lenteng, dengan maksud untuk menciptakan kerukunan masyarakat menuju Sumenep aman, mandiri , sejahtera dan berbudi pekerti mulia.
Acara sosialisasi dihadiri oleh Ketua FPK, H. Idam Khalid, SH., MH, Kepala Badan Kesbangpol. Kab. Sumenep, Purwo Edi Prawito, S.STP, anggota DPRD. Sumenep Fraksi PDIP, Darul Hasyim , Camat Kec Lenteng dan Polsek. Lenteng.
Pihak Polsek. Lenteng dalam wawasan kebangsaan tersebut menyampaikan gagasannya terkait dengan aturan dan keamanan bagi para pengendara motor.
Menurutnya; disiplin berkendara termasuk dari bagian wawasan kebangsaan karena di dalamnya terdapat aturan khusus sebagai acuan disiplin berkendara, demi mewujudkan kenyamanan dan keamanan mengemudi kendaraan selaras aturan telah menjadi ketetapan dari pihak kepolisian setempat. Di samping itu, pihak Polsek. berharap agar masyarakat pengendara punya etika baik pun disiplin aturan lalulintas, sekali pun masih banyak pelanggaran terjadi bagi para pengendara bermotor di jalan.
Wajib memakai helm salah satu aturan baru dicanangkan pihak kepolisian sebagai langkah pertama bagi masyarakat pengendara motor, sedangkan pengendara mobil diharuskannya pasang sabuk pengaman.
Dalam wawasan patuh hukum dan peraturan berlalulintas, pihak Polsek. mencanangkan masyarakat , khususnya di Kec. Lenteng harus mengikuti aturan tersebut secara serentak, tanpa ada pelanggaran sedikit pun. Disiplin aturan bagi para pengendara, merupakan langkah kesadaran pertama bagi masyarakat , sebagai wawasan penting hidup berbangsa dan bernegara.
Di sesi penyajian lain , Darul Hasyim memberi pandangan arti tentang wawasan kebangsaan, mengajak masyarakat Lenteng yang hadir saat itu, untuk menjadi masyarakat berpancasilais. Pancasila sebagai falsafah negara, merupakan salah satu bukti konkrit, bahwa Pancasila penuh dari berbagai kandungan arti yang cukup bermakna di dalam sila silanya , untuk diwujudkannya dalam tapak perjalanan hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dia juga mengajak pada masyarakat agar supaya dalam tata cara berwawasan lebih melebar, lebih luas cara berpikirnya, sebagai bukti pengembangan ideologi wawasan kebangsaan yang kuat.
Dia pun mengajak pada masyarakat supaya meniru tatacara para tokoh negara punya wawasan kebangsaan yang tinggi , hingga bisa menelurkan putra putri yang sangat berjasa bagi negara Indonesia dan bangsanya.
Di bagi yang lain, ketua FPK. Kab. Sumenep bersaran agar kedepan masyarakat Lenteng khususnya, punya wawasan kebangsaan yang kuat, dipakai sebagai pola untuk menempuh kehidupan hakiki di NKRI, mengikuti aturan dan hukum telah menjadi ketetapan dari pihak terkait.
Di hampir Pemilu. Presiden 2024 mendatang, justeru masyarakat Lenteng Khususnya, diharapkan, agar supaya berusaha untuk damai, demi terciptanya stabilitas pelaksanaan Pemilu. Pilpres. mendatang aman dan bisa terkendali.
Seperti beprilaku panas panasan, sehingga akan menciptakan suasana Pilres. kurang baik, bisa dapat mengurangi kerukunan masyarakat berbangsa dan bernegara.
Berusaha untuk menciptakan suasana nyaman menuju kesejahteraan hidup , akan menunjang segala galanya, demi terwujudnya Sumenep damai , aman dan bisa terkendali.(sim)
Tinggalkan Balasan