Probolinggo, Forum Nusantara News.com –
Pangsa pasar udang diwilayah Probolinggo berpotensi mampu menguasai pasar dunia dengan orientasi ekspor yang sangat menjanjikan.
Namun semua itu perlu mendapat sentuhan pengelolaan yang mengarah pada hasil udang yang mampu bersaing diranah internasional. memberi berkaitan dengan hal tersebut, maka PT. Central Proteina Prima (CPP) yang berkedudukan di Jakarta selatan melalui pihak yang berkopeten dalam bidang perikanan jenis udang memfasilitasi pengusaha dan pemilik tambak yang ada diwilayah Probolinggo raya, maka PT. CPP menyangkut teknis sertifikasi dan dampak lingkungan melalui ajang sosialisasi.
Agenda sosialisasi yang diadakan disalah satu rumah makan di kecamatan Dringu kabupaten Probolinggo ini diikuti oleh sejumlah pengusaha pengolahan udang, juga nampak warga pemilik tambak serta undangan lain yang terdiri dari instansi pemerintah serta LSM, Kamis (15/10).
Menurut Ziaul Haq, salah seorang narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa acara sosialisasi ini merupakan satu bentuk kepedulian pada para pelaku usaha pengolahan udang termasuk pemilik tambak yang mengarah pada legalitas usaha dengan terbitnya sertifikat yang mengarah pada tujuan ekspor. “Sebagai narasumber dalam acara ini, kami hanya memberikan kajian saja dan selanjutnya ada tim yang melakukan pemantauan dilapangan, termasuk tim ini memantau dampak lingkungan atas keberadaan tambak dan usaha pengolahan udang tersebut.”katanya.
Ditempat yang sama, Budianto salah satu peserta salam kegiatan tersebut saat ditemui mengatakan jika kegiatan ini merupakan bentuk penyampaian wawasan menyangkut pengolahan udang yang berorientasi pada pasar ekspor. “Sosialisasi ini menjadi ajang menyampaikan segala teknis terkait tambak dan pengelolaan udang termasuk dampak lingkungan yang ditimbulkan olek aktifitas tambak terhadap warga yang ada disekitarnya. Kualitas udang yang memenuhi standar internasional sehingga layak menjadi komoditi ekspor dan yang pasti dengan lancarnya usaha pengolahan udang ini juga dapat menyerap tenaga kerja terutama warga disekitar perusahaan.”ujar pria yang selama ini menjadi pengusaha jasa transportasi lintas provinsi ini.
Pantauan Forum Nusantara online terhadap kegiatan tersebut, nampak animo peserta sosialisasi untuk mengikuti dan mendengar pemaparan yang disampaikan oleh narasumber.
“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan akan menambah wawasan dan semangat para pengusaha pengolahan udang dan petani tambak untuk terus meningkatkan usahanya termasuk budidaya udang. Dan yang pasti ajang ini akan memberi manfaat bagi para peserta utamanya dalam mencapai sertifikasi demi tujuan ekspor produk yang dihasilkan utamanya potensi udang.”pungkas prià yang akrap disapa Budi KM ini.(Sin)
Tinggalkan Balasan