Pemkab Lumajang Gelar Pembagian BLT DBHCHT Di Desa Tumpeng

 

LUMAJANG,Forumnusantaranews.com – Pemerintah Kabupaten Lumajang menggelar acara penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024 kepada masyarakat di Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, pada hari Senin, 9 Desember 2024.

Acara yang berlangsung di balai desa Tumpeng tersebut dihadiri oleh Agus Widarto Asisten Administrasi kabupaten Lumajang, Forkopimca Candipuro, serta sejumlah pejabat terkait, termasuk kepala desa Tumpeng (Yang mewakili) dan para penerima bantuan tiga kecamatan yaitu kecamatan Candipuro, Tempeh dan Pasrujambe.

Dalam sambutannya, Agus Widarto mengatakan, bahwa penyaluran dana BLT tersebut ada penundaan, yang seharusnya bulan Mei 2024 kemarin sudah diterimakan. Dikarenakan sesuatu hal yaitu bersamaan dengan pilkada, dan ditunda sampai hari ini yaitu bulan Desember. “Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau ini memang diperuntukkan untuk meningkatkan kesejahteraan, disamping itu juga supaya dapat meningkatkan daya beli masyarakat”, ujar Agus.

“Penyerahan BLT DBHCHT ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak oleh dampak ekonomi dan juga untuk meringankan beban keluarga kurang mampu. Untuk wilayah kabupaten Lumajang sejumlah 5685 penerima manfaat, 562 penerima untuk desa Tumpeng, Penanggalan, Keloposawit, Karanganom dan Jokarto. Besarnya adalah 1,5 juta rupiah (300 ribu x 5 bulan) Juni, Juli, Agustus, September dan Oktober. Penerimaannya melalui Bank Jatim, yaitu berupa buku tabungan senilai 1,5 juta rupiah”, ungkap Agus.

Dikatakan Agus Widarto kepada awak media, bahwa BLT DBHCHT tersebut memang dilaksanakan tiap satu tahun. “Memang berdasarkan dari jumlah produksi 3 tahun yang lalu, diperuntukkan terutama untuk petani tembakau, karyawan pabrik rokok dan sebagainya. Di Lumajang ini ada beberapa kecamatan yang memproduksi tembakau dan rokok, ini memang diperuntukkan untuk mereka. Salah satu tujuannya ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, peningkatan daya beli masyarakat, untuk mengentaskan kemiskinan dan juga untuk mencegah inflasi”, terangnya.

“Ini memang BLT yaitu Bantuan Langsung Tunai, jadi memang kita memberikan kemudahan ke masyarakat. Biasanya memang supaya bisa masuk rekening dulu, dan ini juga untuk mengatasi inflasi, memang ini kita lakukan supaya masyarakat juga untuk menabung. Jadi kita belajari masyarakat untuk menabung, tidak hanya konsumtif saja tetapi juga dipergunakan untuk menabung”, pungkas Agus.

Penyerahan BLT DBHCHT di Desa Tumpeng merupakan bagian dari program nasional yang dilaksanakan serentak di berbagai Daerah di Indonesia, termasuk kabupaten Lumajang, sebagai upaya untuk memastikan bahwa masyarakat yang membutuhkan mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah. (Jwo)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *