Probolinggo,forumnusantaranews.com– Pemerintah Kota Probolinggo dan Perkumpulan Gerakan OK OCE (One Kecamatan One Center Entrepreneurship) memperkuat kerja sama di bidang pengembangan potensi kewirausahaan. Hal ini ditandai lewat penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kota Probolinggo dengan OK OCE tentang pengembangan kewirausahaan terpadu.
Penandatanganan kerja sama berlangsung Jumat (3/11), di Ruang Transit Kantor Wali Kota, Jalan Panglima Sudirman ini dilakukan oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin dan Wakil Ketua Umum OK OCE Ina Makmur Surabaya Joko Dwi Tanto.
Kegiatan ini juga disaksikan oleh Asekbang Setiorini Sayekti, Kepala DKUPP Fitriawati, Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo dan diikuti pengurus OK OCE Indonesia secara virtual.
Wakil Ketua Umum OK OCE Indonesia Sahmullah Rifqi mengungkap, perjanjian ini merupakan kerja sama yang saling mendukung untuk mengurangi tingkat pengangguran, meningkatkan kesejahteraan, kemakmuran rakyat serta mendayagunakan potensi ekonomi daerah melalui pengembangan kewirausahaan terpadu
“OK OCE Indonesia sangat menyambut baik kolaborasi ini. Beberapa kolaborasi ini dapat menciptakan sebanyak-banyaknya, seluas-luasnya, secepat-cepatnya lapangan kerja bagi masyarakat di tengah kondisi pandemi COVID 19,” ungkapnya mewakili Ketua Umum OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi.
Menurutnya, OK OCE Indonesia yang membawahi OK OCE di daerah-daerah, siap bahu-membahu dengan wali kota dalam rangka pengembangan UMKM Kewirausahaan terpadu di Kota Probolinggo. “Harapannya adalah kolaborasi ini kita tindak lanjuti dalam implementasi lebih konkrit, sehingga bisa membantu program-program yang telah diusung oleh Wali Kota Probolinggo, sekaligus mengejar target-target kerja pak wali kota untuk memenuhi harapan masyarakat Kota Probolinggo,” tuturnya optimis.
Sahmullah menambahkan pihaknya siap dengan sinergitas 7 program OK OCE, yaitu pendaftaran, pelatihan, pendampingan, fasilitasi kemudahan perijinan bagi para UMKM, fasilitasi pemasaran, pelaporan keuangan juga fasilitasi permodalan usaha.
Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin menilai kesepakatan bersama ini sangat membantu para pelaku UMKM di tengah situasi dan kondisi pandemi COVID 19, seperti adanya pemutusan hubungan kerja (PHK). “Adanya UMKM yang harus kita respon positif dan dorong oleh pemerintah. Mudah-mudahan kehadiran OK OCE dapat dirasakan manfaatnya bagi warga masyarakat Kota Probolinggo pada khususnya,” ucapnya.
Menurut orang nomor satu di Kota Probolinggo itu menuturkan, tidak dipungkiri dalam perkembangan UMKM memiliki tantangan dalam hal permodalan, sehingga kehadiran OK OCE dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. “Dan realita di lapangan, dalam perkembangan UKM, kehadiran kita ini sangat tepat sekarang ini. Karena sudah banyak tantangan yang dihadapi pelaku UKM, seperti pemasaran, peminjaman modal instan melalui pinjol, dan sebagainya,” terangnya.
Ia berharap melalui kerja sama ini dapat membangkitkan semangat kembali sehingga UKM, mereka dapat menata keterpurukan ekonominya dan bisa dikembangkan lagi usaha kecil menengahnya. Diketahui, ruang lingkup kerja sama ini meliputi sosial, tenaga kerja, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA), pertanian, ketahanan pangan, perikanan dan kelautan (pertahankan), koperasi, penanaman modal, pariwisata, juga perdagangan dan perindustrian. (Sin)
Tinggalkan Balasan