Pengrajin Batik Tulis Usaha Makro Ciptakan Generasi Tangguh Agar Batik Tulis Asal Kab. Sumenep Tidak Punah

Sumenep FN: Peningkatan kualitas batik tulis di Kab. Sumenep makin mempesona di hati kalangan masyarakat dalam dan luar daerah Kab. Sumenep, karena batik tulis sedang diproduksi oleh pengrajin batik di daerah Kab. Sumenep  makin membaik ditilik dari  berbagai sisi, baik dari sisi warna, tata letak lukisan di setiap lembaran batik untuk didesain konsumen  dari  bahan baku kebahan jadi.

Peningkatan tersebut tidak lain karena kiat dan keinginan Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi, SH., MH,  dalam penggalakan dan peningkatan  kualitas dan hasil batik dari para pembatik melalui UMKM. di Kabupaten Sumenep melalui Dinas Koperasi UKM. dan Perindag. Kab. Sumenep.

Sehingga dari hal tersebut, Dinas Koperasi UKM. dan Perindag. Sumenep mengutus dan mengikutkat UMKM. bagi  pengrajin batik tulis di setiap ada kegiatan dan pelatihan di dalam dan luar daerah Kab. Sumenep.

Salah satu dari UMKM. pengrajin batik tulis di Kab. Sumenep senantiasa ikut di setiap pameran dan pelatihan ( work shop ), baik dalam dan luar daerah Sumenep, yaitu UMKM. Melati asal Desa Pakandangan Barat, Kec. Bluto, Kab. Sumenep.

Ia banyak menelurkan prestasi dan mendapat sertifikat resmi dari berbagai kegiatan pameran  dan senantiasa meraih juara satu , dua dan tiga di setiap ada event besar  batik tulis di Indonesia.

Menurut Bapak Ahmad Zaini, koordinator pengrajin batik tulis UMKM. Melati asal Desa Pakandangan, Kec. Bluto, Kab. Sumenep saat wartawan Forum Nusantara News. Com menemuinya, Senin sore, ( 24/06), di rumah kediamannya, bertutur soal sejarah batik tulis  dari mula sampai kini dan prestasi pernah diraihnya.

Batik tulis Melati bermula sejak tahun 1917, sejak kakeknya masih muda dan kemudian diteruskan oleh bapaknya kisaran tahun 1945. Sehingga di tahun 1977 saat jiwanya masih muda , maka terus berusaha meneruskan perjuangan batik tulis dari ayahnya.

Akhir kemudian,  dari mula dijual kepasar pasar, maka diubahnya sistem dan cara pemasaran hasil karya seninya melalui jalur organisasi bersama pemerintah.

Karya batik tulis dihasilkan oleh Bapak Achmad Zaini, tidak lagi dirinya memasarkan batik tulis hasil karyanya kepasar pasar. Dia justeru menjual batik tulis  melalui pameran pameran telah digagas oleh Pemerintah Kab. Sumenep, mulai dari tingkat regional hingga ketingkat nasional, selalu dia ikuti.

Tentu dari pameran tersebut, selain untuk mempopulerkan hasil karya batik tulisnya keberbagai daerah, juga dia  bisa mengais uang yang banyak dan mendapat penghasilan  melimpah.

Kemudian dia mengakui, bahwa kini tidak lagi perlu kepasar, sebab para peminat batik tulis langsung datang sendiri kerumahnya.

Dan bersyukur pada dirinya bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kab. Sumenep,  sehingga usahanya lancar dan  terus akan berlanjut serta sanggup untuk mengembangkan  pada generasi muda sebagai pengrajin batik tulis yang tangguh, agar batik tulis ciri khas Kab. Sumenep tidak punah.

Dia selain pengrajin batik tulis, juga  sebagai guru pengrajin batik tulis di  sekitar Kab. Sumenep, sehingga saat ini , murid muridnya banyak  mendirikan usaha batik, seperti batik tulis Barokah, pengusaha batik tulis terbesar, asal  Desa Pakandangan Tengah, Kec. Bluto, Kab. Sumenep.

Pun juga dia bilang Alhamdulillah , sebab lama kelamaan para pembatik mekar dan membuka usaha sendiri sendiri serta membangun kemitraan bagi setiap pengrajin batik tulis khusus daerah Kab. Sumenep.

Terbukti, -menurutnya,- bila ada orderan dari luar daerah Kab. Sumenep, batik tulisnya tidak cukup sesuai pesanan pengorder, maka cukup mengambil dari rekanan para pembatik tulis yang lain, guna untuk mencukupi jumlah orderan tersebut pada pihak konsumen atau pengorder.

Dalam konteks tersebut, Bapak Achmad Zaini ialah perintis dan pembangun sistem ekonomi persaingan sehat, sehingga batik tulis asli asal Kab. Sumenep kini  menjamah pasaran Internasional melalui pameran pameran telah digalakkan oleh pemerintah Kab. Sumenep.(Sim)

#AchmadFauziBupatinyaSumenep

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *