Penilaian US Terlaksana dengan Digital School

Sumenep FN: Gundah laksana ditekan rasa khawatir, musti terbersit di benak kian siswa telah mengikuti Ujian Sekolah (US). Hari demi hari menunggu pengumuman pelulusan  penuh tanda tanya iba, siapa gerangan yang lulus dan siapa yang tidak?

Gagal atau beruntungkah nasib dirinya untuk memapah cita cita masa depan atau kandas di tengah perjalanan dalam kisi kisi emas di era belajar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi?Tentulah hal tersebut gemuruh  menghantui  hati para peserta US, untuk  semakin ingin lebih tahu informasi lebih lanjut.

Jum’at, (4/6), pas jam 12 Wib. pengumuman pelulusan bagi peserta US kelas akhir  Sekolah Menengah Pertama (SMPN) dan sederajat di seluruh Indonesia segera akan diumumkan secara online, mengingat di masa pandemi  Covid 19.

Seperti halnya di SMPN II Saronggi, Kec. Saronggi, Kab. Sumenep, pengumuman pelulusan US segera akan dilaksanakan secara online untuk menghindari kerumunan banyak orang.

” Pelulusan para peserta US di lembaga kami, akan  dilaksanakan secara online, sesuai anjuran dari Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, sebab masa pandemi Covid 19 dan untuk menghindari kerumunan banyak orang sebagai realisasi pengikut sertaan aturang dengan cara mematuhi  protokol kesehatan.” Ungkap Eva Kartika Nurfadi’ah, M.Pd., Kepala Sekolah (Kasek) SMPN II Saronggi, waktu diwawancarai di ruang tugasnya, (3/4), jelas dan penuh perincian.

Dari 98 siswa kelas akhir SMPN II Saronggi, peserta US dinyatakan lulus 100℅.

Pernyataan tersebut diterima setelah pelaksanaan penilaian US dilaksanakan secara sistem digital school oleh tim penilai sudah tersedia.

Sistem digital school di SMPN II Saronggi dimulai sejak tahun 2019, terus berlanjut hingga di US kali ini.

” Ya, lembaga kami mengunakan digital school sejak tahun 2019, sebagai upaya alot sistem penilaian, lebih spesial dan akurat.” Ulasnya kemudian.

“Dari hasil penelitian penilaian diketahui bahwa kian peserta US lulus 100℅. Tentunya, hal tersebut berkat Bimbel (Bimbingan Belajar) oleh para guru pembimbing sangat telaten, dilakukan dengan cara  Daring (Dalam Jaringan) dan juga Luring ( Luar Jaringan) pun mematuhi  protokol kesehatan, jauh sebelum US dilaksanakan. Darinya peserta US bisa menjawab soal US dengan baik dan sempurna.” Imbuh Kasek rinci.

Sebagai Kasek yang baik dan punya wawasan ke depan, Nurfadi’ah berharap, semoga anak didiknya seusai lulus, bisa meneruskan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, juga prestasinya lebih  meningkat,  melebihi semasih bersekolah di lembaganya.

” Tentu kami sebagai guru sekali gus Kepala Sekolah di SMPN II Saronggi,  berharap semua anak didik yang lulus US, dapat meneruskan ke jenjang pendidikan selanjutnya, agar menjadi anak berguna bagi nusa dan bangsa pun agama.” Rampungnya di akhir pembicaraan.(Sim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *