Penipuan digital mengancam, lindungi diri dengan 3 tips ini

Tips Menghadapi Penipuan Online di Masa Kekuatan Ekonomi yang Tidak Pasti

Di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu, banyak orang di Indonesia sedang berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam kondisi seperti ini, banyak pula masyarakat yang rentan menjadi korban penipuan online. Harapan mendapatkan peluang kerja atau hadiah undian sering kali membuat seseorang mudah tertipu oleh oknum tak bertanggung jawab.

Modus Penipuan yang Semakin Canggih

Salah satu modus penipuan yang sering digunakan adalah phishing. Pelaku biasanya menyamar sebagai pihak dari platform dompet digital dan mengaku sebagai Customer Service (CS). Mereka menawarkan hadiah besar, seperti uang jutaan rupiah, dengan tujuan memancing korban untuk membuka tautan atau dokumen yang diberikan.

Bagi seseorang yang sedang membutuhkan tambahan penghasilan, pesan semacam ini bisa terdengar sangat meyakinkan. Bahkan, pelaku sering menggunakan logo perusahaan resmi, bahasa yang rapi, dan tata letak yang mirip dengan pesan resmi. Sayangnya, setelah korban membuka tautan tersebut, mereka akan dialihkan ke situs palsu yang dapat mencuri data pribadi, informasi login, hingga akses ke aplikasi keuangan digital.

3 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Mencegah Penipuan

Agar tetap aman dari ancaman penipuan online, penting untuk selalu waspada dan mengikuti beberapa langkah berikut:

  1. Selalu Waspada
    Saat menerima tawaran menarik, baik itu undian atau panggilan interview kerja, selalu waspada. Di era digital saat ini, modus penipuan semakin canggih. Jangan mudah tergiur atau panik karena hal-hal yang terlihat menarik.

  2. Jangan Sembarangan Memberikan Data Pribadi
    Hindari membagikan data sensitif seperti nomor rekening bank, foto kartu kredit, atau nomor KTP di media sosial. Aksi ini mungkin terlihat sepele, tetapi risikonya sangat tinggi. Jangan pernah memberikan data pribadi seperti password atau kode OTP hanya untuk mendapatkan hadiah. Pihak resmi tidak akan meminta data tersebut tanpa prosedur yang jelas.

  3. Cek Indikasi Penipuan di Aplikasi Dompet Digital
    Banyak penipuan online terjadi melalui akun dompet digital. Untuk melindungi diri, gunakan fitur keamanan tambahan yang tersedia di platform dompet digital. Salah satunya adalah fitur Cek Risiko Penipuan atau Scam Checker yang tersedia di DANA Protection.

Fitur Keamanan di DANA Protection

DANA sebagai salah satu platform dompet digital terdepan telah melengkapi penggunanya dengan fitur keamanan tambahan. Fitur Cek Risiko Penipuan atau Scam Checker memungkinkan pengguna untuk memeriksa apakah nomor telepon, link, atau akun media sosial yang mengaku dari DANA benar-benar asli atau bukan.

Untuk menggunakan fitur ini, cukup salin atau masukkan informasi seperti link atau nomor telepon yang diterima. Sistem akan langsung memproses dan menampilkan hasil pemeriksaan dalam hitungan detik. Hasil yang ditampilkan sudah terhubung dengan layanan resmi Kominfo Digital (Komdigi), sehingga data terus diperbarui secara berkala berdasarkan laporan masyarakat dan temuan sistem.

Jika hasil pengecekan menunjukkan bahwa link atau nomor tersebut terindikasi penipuan, kamu bisa langsung melaporkannya tanpa harus beralih ke aplikasi lain. Fitur ini sangat cepat, praktis, dan aman, sehingga kamu tidak perlu lagi tergiur janji-janji manis penipuan online yang memanfaatkan nama DANA.

Manfaatkan Aplikasi DANA untuk Transaksi Harian

Dengan berbagai fitur keamanan yang tersedia, DANA menjamin pengguna dapat bertransaksi dengan lebih nyaman dan aman. Yuk, segera download dan gunakan DANA untuk kebutuhan transaksi harianmu! Dengan perlindungan yang maksimal, kamu bisa menjalani kehidupan di tengah maraknya penipuan online dengan tenang dan percaya diri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *