Penutupan Pekan Ramadhan di pesantren Modern Al Qadariyah

lomba pekan Ramadhan yang digelar di pondok pesantren modern Al Qadariyah, desa Seddur, Pakong Pamekasan ditutup dengan penyerahan piala kejuaraan oleh ketua DPD RI, Lanyalla Mahmud Matalitti (7/5)

Dalam sambutanya ketua DPD RI diwakili oleh Dewan Penasehat Indonesia Lanyalla center (ILC), Dr Cand Qadar Maufirah SHi. MH yang sekaligus selaku prngasuh pondok pesantren modern Al Qadariyah menegaskan bahwa Di era komputerisasi dan teknologi informasi yang berkembang sangat pesat saat ini, masyarakat khususnya generasi muda seakan terbius dengan kebiasaan dan gaya hidup yang cenderung individualis, pragmatis dan serba instan. Hal tersebut juga ditambah dengan cara yang salah dalam menyikapi perkembangan teknologi sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan generasi muda kehilangan identitas kultural dan pengetahuan tentang kearifan lokal. Belum lagi, kemungkinan terjadinya kemerosotan moral yang dapat menggiring generasi muda menjadi “kaya dengan teknologi namun miskin rohani”.

Menyikapi hal itu, K Qadar sapaanya menambahkan bersama terus lakukan upaya untuk menghindarkan masyarakat dari bahaya hal tersebut. Salah satunya dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dapat membangkitkan kembali nilai-nilai religius dalam bingkai seni dan budaya Islami seperti pekan ramadhan ini.

pelaksanaan pekan lomba tingkaf PAUD/ RA/ MI se kabupaten pamekasan ini dengan jenis lomba ; tahfidz, baca kitab, adzan, bacaan sholat, mewarnai, mengambar, pidato, nasyid dan MTQ dilakukan selama 10 hari berturut turut pada ramadhan ini.

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi bagi kesuksesan penyelenggaraan pekan ramdhan Tingkat Kabupaten pamekasan tahun 2021”, demikian disampaikan K Qadar yang juga berprofesi sebagai akademi dan prakyisi hukum ini.

Dirinya juga menyampaikan harapan ketua DPD RI agar kegiatan yang merupakan sarana membentengi generasi milinial sejak dini harus dilakukan selalui untuk mengimbangi budaya asing dan wahana melestarikan kesenian Islami ini tidak boleh berhenti sampai disini.

Untuk itu, beliau berharap dukungan dari seluruh pihak agar kegiatan tersebut membekas dan memberi pengaruh positif bagi masyarakat khususnya dalam membentengi generasi muda dari pengaruh negatif modernisasi. Tak lupa beliau memberi ucapan selamat kepada para peserta yang berhasil mengukir prestasi dalam pelaksanaan pekan ramadhan kali ini. Dirinya juga sampaikan pesan kepada seluruh peserta agar terus berlatih dan memacu diri serta meningkatkan rasa ikhlas dalam melestarikan salah satu kesenian Islam tersebut.

Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan keputusan Dewan Juri pekan ramadhan Tingkat Kabupaten pamekasan oleh Ketua Dewan Juri siti badriyah dan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *