Perbaikan Jalan Desa Labuhan Di Kerjakan Secara Swadaya Pemerintah Kabupaten patut DiPertanyakan,Kemana!

Sampang – forumnusantaranews.com – infrastruktur dan jalan yang baik serta halus didambakan oleh banyak orang, baik pengguna jalan roda dua maupun roda empat. Namun hal ini jauh panggang dari api, itulah gambaran yang terjadi di desa kami, tepatnya Di Desa Labuhan Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang.

Pasalnya hari ini, jum’at 10/05/2024 , jalan raya yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten , malah menjadi tanggung jawab masyarakat, aneh memang,.

Buktinya Masyarakat Desa labuhan kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang bersuka cita membangun jalan yang rusak di wilayahnya yang seharusnya bukan menjadi tanggung jawab dari masyarakat itu. Meraka bersama sama bergotong royong menambal dan memperbaiki jalan yang berlubang dan bergelombang.

Swadaya dari masyarakat mas kata seseorang yang lagi melintas di sepanjang jalan sambil berlalu.

Ketika media ini mengkonfirmasi kepada salah satu masyarakat yang ada di sekitar ,ia menjelaskan ,memang benar jalan yang mereka perbaiki dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat sekitar

” Benar sekali mas ,memang ini swadaya dari masyarakat sekitar ” kata salah seorang yang tidak mau di sebutkan namanya.

Ketika media ini menanyakan kepada salah seorang tokoh masyarakat Nurholis mengatakan” memang benar mas jalan yang kami perbaiki dari swadaya masyarakat sekitar, soalnya kami kwatir ketika musimhujan jalan yang berlubang ketutup air dan dilewati akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan, masalahnya sering kali orang terjatuh karena melewati jalan berlubang”cetusnya.

Senada dengan dengan Nurholis, tokoh masyarakat dari labuhan timur, Nurhasan berkata ” jalan yang rusak ini kan tanggung jawab pemerintah kabupaten Sampang, kenapa kok di biarkan sampai rusak parah, kemana pemerintah kabupaten Sampang,ada apa dengan pemerintah kabupaten Sampang “imbuhnya dengan nada geram.

Perlu diketahui bahwa biaya perbaikan jalan ini didapat dari para donatur yang masih punya kepedulian terhadap jalan ini, walaupun mereka tahu ini bukan menjadi tanggungjawab nya. Dari donatur tersebut ada yang memberi Rp.100.000, ada yang Rp.1.000.000, bahkan ada yang memberi Rp.2.500.000.( syafik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *