Peringatan HAN dan Hari Disabilitas, Pemkot Probolinggo Komitmen Lindungi Anak dan Penyandang Disabilitask

Pada kesempatan itu, Penjabat Taufik berpesan kepada orang tua dan guru pendamping yang hadir, agar turut melindungi anak-anak setiap saat. Sebab anak-anak merupakan aset dan masa depan bangsa Indonesia. “Seluruh elemen masyarakat hendaknya berkontribusi dalam melindungi anak, karena anak-anak kita merupakan aset kita, merupakan aset bangsa kita, aset negara kita, yang tentunya nanti kita harapkan mengawal NKRI sampai menuju Indonesia emas nanti,” pesan Penjabat Taufik.Sementara itu, kepada anak-anak penyandang disabilitas, Penjabat wali kota meyakinkan bahwa Pemerintah Kota Probolinggo akan terus mendampingi dan memberikan dukungan kepada mereka. “Kemudian untuk anak-anakku disabilitas, percayalah kami Pemerintah Kota Probolinggo beserta perangkatnya hadir di tengah-tengah kalian bahkan secara nasional pemerintah hadir untuk anak-anakku semua,” jelas Taufik.

Tampak beragam hiburan, aktivitas dan perlombaan mengisi acara pagi itu. Diantaranya, tampilan tari dan lagu dari anak anak disabilitas Yayasan Ananda Mutiara Indonesia (Y-AMI) Probolinggo, lomba mewarnai tingkat TK, mobil perpustakaan umum, stan permainan tradisional dari Forum Anak Kota Probolinggo, layanan konsultasi dari Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga). Juga penyerahan piala kepada para pemenang lomba-lomba.

Dilaksanakan pula pembacaan Deklarasi Suara Anak Indonesia Tingkat Kota Probolinggo Tahun 2024 oleh Ketua Forum Anak Kota Probolinggo Alfioneta Meiza Karindri. Dilanjutkan dengan penandatanganan bersama antara Penjabat Wali Kota Probolinggo, Kepala Dinas Sosial PPPA, Kepala Diskominfo, perwakilan dari Dinas Kesehatan P2KB, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satpol PP dan Polres Probolinggo Kota. Isinya meliputi pemenuhan hak sipil, pemenuhan lingkungan keluarga, pemenuhan kesehatan dasar dan kesejahteraan, pemenuhan pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta pemenuhan perlindungan khusus.Ditemui usai menampilkan persembahan lagu, salah seorang anak disabilitas dari Y-AMI Probolinggo Nadira berpesan kepada rekan-rekan anak disabilitas lainya agar tetap semangat menjalani kehidupan. “Teman-teman semua tetap semangat ya,” terang siswi kelas 1 SMP yang bercita-cita menjadi guru itu.(sin)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan