ForumNusantaranews.com LAMPUNG UTARA-, 17 Januari 2025 – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara melalui dukungan berbagai elemen masyarakat dan dinas terkait melaksanakan kegiatan fogging fokus serta Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di beberapa wilayah untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (17/01/2025) di berbagai lokasi prioritas yang telah teridentifikasi berisiko tinggi.
Pj. Bupati Lampung Utara, Drs. H. Aswarodi, M.Si., hadir langsung untuk meninjau kegiatan di wilayah Kelurahan Rejosari, Dusun Lebung Curup, Kecamatan Kotabumi Kota. Beliau didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Maya Manan, Asisten 1, Drs. Mankodri, Kepala Dinas Perhubungan, Anom Sauni, Sekretaris Dinas Kominfo, Luzirwan, Camat Kotabumi Kota, Kepala Puskesmas Kotabumi 1, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Turut hadir Lurah Rejosari beserta jajaran kelurahan, termasuk Kasi Kesra, para Ketua RT, RW, dan Lembaga Kemasyarakatan (LK).
Selain di Dusun Lebung Curup, kegiatan fogging juga dilakukan di lokasi-lokasi berikut:
1. Puskesmas Kotabumi 1 – Wilayah Kelurahan Rejosari, Dusun Lebung Curup.
2. Puskesmas Kotabumi Udik – Daerah Pondok Darul Khair.
3. Puskesmas Kotabumi 2 – Wilayah RT 12 LK 5, Kelurahan Kota Alam, belakang Islamic Center.
4. Puskesmas Madukoro – PSN dan Fogging Fokus di Dusun Alang-Alang Lebar, Desa Kalicinta.
5. Puskesmas Kalibalangan – PSN gotong royong dan pembagian abate di Desa Kalibening; fogging fokus di Desa Abung Jayo (Dusun Margo Mulyo, 2 titik) dan Desa Candimas (2 titik).
6. Puskesmas Wonogiri – Wilayah Teratai Kelapa 7, RT 4 RK 8.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan.
“Objeksi utama kita adalah menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran penyakit. Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah gerakan kolektif untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari ancaman DBD,” ungkapnya.
Beliau juga mengajak masyarakat untuk aktif melaksanakan langkah 3M Plus, yaitu:
Menguras bak mandi dan tempat penampungan air.
Menutup rapat tempat-tempat yang dapat menjadi penampungan air.
Mendaur ulang atau mengubur barang bekas yang dapat menjadi tempat bertelur nyamuk Aedes aegypti.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah utama pencegahan penyakit. Sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan Lampung Utara yang sehat dan bebas DBD.(*)
Tinggalkan Balasan