PMI Sumenep Kurang Maksimal berikan Layanan Darah kepada Pasien
FORUMNUSANTARANEWS.COM
SUMENEP, FNnews.com - Masyarakat Sumenep, dalam hal ini Keluarga dari Pasien yang membutuhkan Darah, mengeluhkan keterbatasan stok Darah yang ada di PMI selaku Lembaga / Organisasi yang dipercaya sebagai penyedia Darah.
Pasalnya, berawal dari Pasien warga Kalianget, inisial SH yang mengalami sakit dan harus opname di salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Sumenep, yang mana dalam keadaan kondisinya yang harus di suplai Darah.
Foto : Keluarga pasien warga Sumenep saat memperoleh darah di PMI Pamekasan.
Berdasarkan Surat Pengantar dari Rumah Sakit ke PMI pihak keluarga setiap kali membutuhkan Darah harus membawa dan mencari pendonor Darah sendiri sesuai Golongan Darah yang dibutuhkan pasien.
Hal itu sangat melelahkan dan cukup membuat stress pihak keluarga karena di PMI tidak pernah ada stok Darah yang dibutuhkan.
Sehingga masyarakat menjadi bingung dan bertanya - tanya, muncul pertanyaan dalam benak masyarakat dengan pertanyaan apa fungsi PMI sebenarnya, kemanakah Darah dari hasil orang - orang yang selama ini rutin dan terjadwal 3 ( tiga ) bulan sekali mendonorkan Darahnya ke PMI...???
" Tiap kali Ibu saya perlu darah " A " kami harus membawa atau mencari pendonor sendiri agar kami bisa dapat Darah yang kami butuhkan, kami sangat kesulitan untuk mendapatkannya, karena tidak semua orang yang Golongan Darahnya sama bisa diambil Darahnya sebab harus di cek up dulu " , papar salah seorang dari pihak keluarga yang namanya tidak mau di publikasikan.
Mengetahui dan mendengar keluhan dari keluarga pasien, awak media menigimput informasi dari masyarakat.
Selanjutnya, awak media mengkonfirmasi pihak PMI. Menurut keterangan pihak PMI bahwa pihaknya memang kewalahan dalam penyediaan Darah, sebab banyaknya stok darah sangat terbatas.
" Stok kami sangat terbatas Pak, jadi kalau sudah maksimal usaha dari pihak pasien tapi belum dapat maka kami koordinasi dengan pihak PMI Pamekasan atau Surabaya. Masalah biaya sebesar Rp. 360.000,- itu adalah biaya untuk pengolahan darah, karena darah itu harus di olah sesuai kebutuhan pasien dan di sterilkan dulu dan besarnya biaya sudah sesuai peraturan " , ungkap Irawan dari pihak PMI menjelaskan, saat diruang kerjanya, Senin ( 03 / 10 / 22 ) sekira pukul.10.00 WIB. ( B )
Tinggalkan Balasan