Pringsewu,(FN) – Polres Pringsewu mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh massa dari ormas Gempita Rakyat Untuk Indonesia (GARUDA) Kabupaten Lampung Selatan di wilayah Kabupaten Pringsewu pada Senin (24/6/2024). Aksi unjuk rasa ini bertujuan untuk menyampaikan tuntutan penutupan sementara operasional PT. Langit Indo Niaga kaena dinilai tidak transparan dalam pengelolaan keuangan.
Aksi penyampaian pendapat ini rencananya dilakukan di tiga lokasi berbeda. Lokasi pertama adalah di Kantor PT. Langit Indo Niaga di Pekon Patoman, Pagelaran. Lokasi kedua di Kantor Sat Pol PP Kabupaten Pringsewu di Jalan Kesehatan, Kelurahan Pringsewu Selatan, dan lokasi ketiga di Kantor Dinas Perizinan (DPMPPTSP) Kabupaten Pringsewu.
Aksi ini diikuti oleh sekitar 200 peserta yang membawa berbagai alat peraga seperti rilis, toa, karton, spanduk, dan bendera. Para narator unjuk rasa meminta kepada pihak terkait untuk menutup sementara operasional PT. Langit Indo Niaga karena dinilai tidak transparan terkait anggaran kurang lebih Rp. 10 Miliar dan Nilai Bagi Hasil (NBH).
Kabag Ops Polres Pringsewu, Kompol I Made Indra Wijaya, menyebutkan bahwa dalam pengamanan aksi ini, pihaknya menurunkan 78 personel. Polres Pringsewu memastikan aksi berlangsung tertib dan aman, serta tetap mengedepankan dialog dalam menghadapi para demonstran. Pihak kepolisian juga menghimbau agar massa tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama menyampaikan aspirasinya.
“Kami berupaya keras untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung. Kami juga mengedepankan dialog agar aspirasi dapat tersampaikan dengan baik tanpa mengganggu ketertiban umum,” ujar Kompol I Made Indra Wijaya.
Hingga berita ini terbit, kegiatan aksi unjuk rasa masih berlangsung. Aparat kepolisian Polres Pringsewu tetap memastikan agar situasi tetap kondusif dan setiap aspirasi yang disampaikan dapat ditindaklanjuti dengan bijaksana oleh pihak terkait.(An)
Tinggalkan Balasan