Saat situasi ekonomi rakyat Indonesia tidak menentu akibat dampak mewabahnya virus yang dikenal dengan nama Covid – 19, TKBM membuat terobosan dan solusi yang mengagumkan.
Pasalnya, Para Pengurus mendirikan Perkumpulan simpan pinjam untuk anggota. Hal ini patut dijadikan inspirasi dan percontohan bagi masyarakat Indonesia khususnya Desa Kalianget Timur, berlokasi di Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep Propensi Jawa – Timur, Madura, Sabtu ( 15 / 05 / 21 ).
Simpanan yang di lakukan setiap jadwal keberangkatan kapal Sumekar Bahari I setiap anggota sebesar 20 rb dengan banyak anggota sebanyak 80 anggota.
Selaras dengan ungkapan ketua Perkumpulan Simpan Pinjam Ahmad Riadi kepada Awak Media, ” Modal Simpan Pinjam dari iuran anggota sebesar Rp. 20.000,- setiap jadwal keberangkatan kapal Darma Bahari Sumekar I masing-masing anggota sebanyak 80 orang,” ungkapnya.
Pengurus Perkumpulan akan memberikan pinjaman kepada anggota yg membutuhkan tanpa adanya bunga sepeserpun, dengan harapan agar anggota tidak pinjam sama Rentener ( linta darat ) yang sangat mencekik sehingga dapat mengurangi beban anggota yang membutuhkan pinjaman.
Salah satu anggota yang bernama Sauri warga Desa. Kalianget Timur menjelaskan dengan adanya simpan pinjam tersebut merasa sangat senang dan terbantukan, Dia sangat antusias sekali karena di zaman sekarang ini masih ada pinjaman yang tak berbunga dan yang sangat mengagumkan Sauri terhadap Pengurus simpan pinjam tersebut bahwa Kuli pelabuhan yang pendidikannya sangat minim tapi programnya pemikirannya sangat brylliant, tidak kalah dengan yang bertitel Sarjana.
Ditempat kediaman Ketua Tim 11, Maryono Effendi selaku salah satu inspirator di TKBM saat ditanya media siapa saja yang berhak mendapatkan pinjaman, Dia menjelaskan,” Yang berhak mendapatkan pinjaman adalah hanya Anggota dan Pengurus TKBM “, Jelasnya Sabtu ( 15 / 05 / 21 ). ( Bambang )
Tinggalkan Balasan