Sumenep FN: Menapak di Bulan Imunisasi Nasional, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep serentak akan manggelar imunisasi bagi anak anak se Sumenep bekerja sama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas ). Darinya, di Selasa ( 5/7), Dinkes. Sumenep mengadakan acara persiapan program Bulan Imunisasi Nasional yang di gelar di Kedai Haji Kamil (HK), bersama seluruh Kepala Puskemas. di seluruh kecamatan se Kab. Sumenep.
Acara tersebut dibuka oleh Kepala Dinkes. Sumenep, H. Agus Mulyono. Seusai membuka acara, Kadinkes. Sumenep langsung meninggalkan tempat acara, karena kemungkinan besar ada kepentingan lain yang harus tidak boleh ditinggalkannya.
Selanjutnya acara dipercayakan olehnya kepada Hendrix Prasetio, A.Md, Kasi. Survim. Dinkes. Sumenep, dalam rencana pelaksanaan kegiatan imunisasi di Bulan Imunisasi Nasional 2022.
Setelah menerima kepercayaan dari Kadinkes. Sumenep, Hendrix mengutarakan pada semua Kepala Puskesmas. tentang pelaksanaan Bulan Imunisasi Nasional, bahwa pelaksanaannya harus dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas. yang ada di seluruh kecamatan se Kab. Sumenep.
Mengenai persediaan pelaksanaan Bulan Imunisasi Nasional akan disediakan oleh masing masing petugas, seperti mobil ambulance untuk program imunisasi keliling, kepasar pasar , kelembaga pendidikan, pondok pesantren dan desa desa se Kab Sumenep.
Di samping kendaraan , Hendrix juga mengingatkan pada seluruh Kapus. agar obat obatan telah menjadi kesepakatan bersama untuk progran imunisasi, harus dibawa oleh Kapus. atau petugas terkait, bawa semua , tanpa tersisa, sebab dikhawatirkan terjadi kekurangan saat melakukan imunisasi keliling.
Sebelumnya, Hendrix mengingatkan pada semua Kapus. di acara sosialisasi imunisasi kemasyarakat, hendaknya lebih awal harus mengaplikasi dengan cara cetak bener, dipajang oleh petugas di tempat ramai, supaya dapat diketahui oleh masyarakat serta melakukan vokasi media lain untuk mendukung berjalannya program sosialisasi imunisasi kemasyarakat.
Juga sarannya, dalam program imunisasi lebih utama terhadap anak penderita penyakit campak . Maka penanganan imunisasi penderita campak , petugas tanpa memandang dampak sebelumnya, imunisasi tetap berjalan terus, misal jika terdapat masalah , otomatis bisa berkoordinasi dengan pihak terkait, supaya cepat tertangani dengan baik.
Juga petugas diharuskan olehnya melakukan pendataan OHOD atau melakukan regestrasi pendataan untuk bayi penderita penyakit tertentu tanpa terkecuali.
Akhirnya dia mengingatkan , pabila terdapat ketidak terjangkauan pada salah satu Kapus. dari salah satu keterangannya, maka bisa melakukan aplikasi ASIK , karena di program tersebut terdapat sekitar 30 aplikasi telah tersedia mengenai jejak langkah pelaksanaan program imunisasi kemasyarakat. Dari aplikasi ASIK akan mendapatkan data best bila melakukan up loudasi data yang ada di aplikasi ASIK.
Metode untuk up loudasi data di aplikasi ASIK mulai dengan menulis angka nol 16 kali. (SIM)
Tinggalkan Balasan