Blora : – Setelah kurang lebih 4 bulan Ngirpan (Almarhum) Kepala Desa Tanjung Kecamatan Kedungtuban meninggal dunia, akhirnya Pilkades PAW sukses dilaksanakan.
Regulasi Pilkades PAW tetap mengacu pada Perbup 12 Tahun 2018, yaitu lewat musyawarah mufakat yang pesertanya dari unsur masyarakat.
Terdiri dari Tokoh adat, Tokoh masyarakat, Tokoh pendidikan, Keterwakilan, Kelembagaan dan sebagainya.
Pelaksanaan Pilkades PAW bertempat di Aula Desa Tanjung Ahad, 11 September 2022.
Turut hadir dan ikut menyaksikan dari jajaran Forkompimcam sampai selesai yakni Rajiman, Camat Kedungtuban, Kapolsek AKP Sujiharno, Kapten Inf Suahmad, Masyarakat dan beberapa tamu undangan lainya.
Pelaksanaan Pilkades PAW dibilang berjalan sangat sukses , aman dan terkendali.
Walaupun dari para pendukung masing masing tetap bersemangat untuk memenangkan jagonya, namun mereka tetap mentaati peraturan yang telah ditentukan Panitia.
Bahkan saat pemungutan penghitungan hasil suara berlangsung seperti sunyi dan sepi.
Bahkan tidak terdengar suara saling menyudutkan kepada salah satu kandidat, dan hampir tidak terdengar suara gemuruh tepuk tangan.
Mereka saling menjaga satu sama lainnya.
Sampai acara berakhir, suasana tetap sangat kondusif .
71 suara yang diperebutkan.Dan hasil terakhir perolehan suara diketahui, dari ketiga Calon adalah 1.Sabakri (Padi) 50 Suara, 2. Sukiman (Jagong) 1 suara dan Karno ( Ketela ) 19 Suara.
Kesuksesan ini tidak bisa dipungkiri karena hasil kerja keras Panitia Pelaksana, Saji PJ Kepala Desa Tanjung, yang dimotori oleh Rajiman Camat Kedungtuban, dibantu oleh Pihak aparat Kepolisian dan TNI.
Dua kali Pelaksanaan Pilkades PAW terlaksana, sejak Rajiman menjabat camat Kedungtuban berjalan dengan sukses.
Seperti Pilkades Desa Pulo tahun 2021 dan kali Di Desa Tanjung.
Prestasi yang cukup membanggakan.
Mewakili Buoati Blora Arief Rahman, sebagai camat Kedungtuban, Rajiman memberikan aspresiasi atas kesadaran warga yang mengedepankan pentingnya persaudaraan dan silaturrahmi, sehingga guyub rukun di antara satu kelompok dengan kelompok lainnya, baik secara personalia sangat terasa di Kedung Tuban, khususnya di Desa Tanjung.
” Karena tanpa adanya kesadaran warga mau bekerja sama dengan pemerintah, pelaksanaan tidak sesukses ini,” kata Rajiman.
Pewarta & Penulis Ajas
Tinggalkan Balasan