PAPUA, ForumNusantaraNews – Satgas Yonif Raider 142/KJ membuat inovasi tersendiri demi meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mengajarkan pembuatan pisang sale, bertempat di kampung kelila, Distrik Kelila, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan Tengah, Senin (31/10/2022)
Dalam keterangannya, Danpos Kelila Satgas Yonif Raider 142/KJ Lettu Inf Sahita Gurusinga mengatakan hasil kebun masyarakat cukup melimpah terutama buah pisang dan sering dijumpai maupun di jual di pasar kampung kelila, sehingga timbul inisiatif pos Kelila Satgas Yonif Raider 142/KJ untuk membantu meningkatkan perekonomian warga Kelila dengan cara memanfaatkan buah pisang tersebut untuk diolah, di mana pengolahan ini tidak memerlukan biaya yang cukup banyak yaitu hanya dengan membuat olahan pisang sale.
“Kita bersama beberapa personel datangi warga yang berjualan di Pasar, terutama penjual pisang. Kegiatan pengolahan pisang diharapkan dapat membantu warga, kita berpikir bahwa warga hanya mengolah pisang dengan cara di goreng saja, tetapi banyak olahan yang bisa kita buat salah satunya pisang sale,” ujarnya.
“Harapan kami (Satgas) dengan adanya kegiatan ini, ke depannya perekonomian masyarakat Kampung Kelila ini lebih meningkat,” tambah Lettu Inf Sahita Gurusinga.
Kegiatan ini disambut positif oleh mama – mama Papua yang sedang berada di pasar Kelila, dengan sangat antusias melihat dan memperhatikan bagaimana cara pengolahan pisang sale tersebut.
Tampak personel TNI menjelaskan cara pengolahan pisang sale yaitu kita pilih jenis pisang paling baik diupayakan pisang Ambon, pisang lain pun bisa. Kupas dan iris tipis pisang demi mendapat hasil yang diinginkan lalu jemur pisang yang sudah diiris dan ditekan-tekan supaya hasil pisang yang didapat bisa lebih renyah.
Sale pisang yang sudah dijemur hingga kering, kemudian bungkus dengan kertas minyak. Kalau ingin menyimpannya dalam waktu lama, pastikan sale pisang sesekali dikeluarkan dan diangin-anginkan.
“Kita juga bisa melapisi sale pisang kering dengan air gula. Hasilnya, sale pisang lebih mengilap, agak basah, dan manis legit,” pungkas Danpos.
Sementara itu, mama Desi Jigwa (48) selaku Penjual pisang di pasar kelila menyampaikan ucapan terima kasih, karena bapak TNI telah peduli terhadap Masyarakat di kelila.
“Kita senang TNI mengajarkan kami bagaimana cara pembuatan Pisang sale yang sangat mudah dan tidak mengeluarkan biaya, semoga peran serta kehadiran TNI di Distrik Kelila ini dapat terus membantu setiap kesulitan masyarakat,” ungkap mama Desi Jigwa.
Autentikasi : Papen Satgas yonif Raider 142/KJ Letda Chk Ade Chandra, S.H.
Tinggalkan Balasan