Sekolah Dasar Unggulan Karanggeneng Ikuti Festival Dan Lomba Seni Siswa Nasional

Peserta lomba Menyanyi Tunggal Zuniaric Aulia Dian Safitri sedang mengikuti perlombaan.

Lamongan-Forumnusantaranews: Sekolah Dasar Unggulan Karanggeneng, Minggu 5 Mei 2022, mengikuti festival yang diselenggarakan melalui daring. Untuk tahun ini mengikuti dua cabang, yakni seni tari dan menyanyi tunggal. Dari lima cabang yang dilombakan, dalam festival yang mengusung tema “memuliakan kearifan lokal menembus dunia”, sekolah unggulan yang penuh prestasi ini tetap mengikuti festival dan lomba seni siswa Nasional/FLS2N.

Dalam lomba tari di ikuti siswa kelas empat yakni Elvina Tiara Dewi (11), Fildzah Rien Ghaaziyah Tallah (10) dan Muhammad Zulham Arkana (10). Yang dibimbing Prihatin Agus syamsiyah (Bu Titin). Untuk seni nyanyi tunggal, Zuniaric Aulia Dian Safitri (11). Yang merupakan siswi kelas empat juga, dibimbing oleh Agus Purwanto,S.Pd, S.Sn

Menurut guru pembimbing yang aktif di bidang seni Agus Purwanto, S.Pd, S.Sn. setiap ada kegiatan lomba sekolah selalu berusaha untuk mengikuti dan berusaha tampil dengan semaksimal mungkin, agar siswa-siswi bisa meningkatkan kreativitas yang dimiliki sehingga bakat anak-anak didik yang memiliki talenta bisa diekspresikan dengan baik dan terarah.

Kepala sekolah SD unggulan Karanggeneng Sunoto, S.Pd, M.Pd. dengan Agus Purwanto S.Pd, S.Sn.

“Saya berusaha semaksimal mungkin untuk mengarahkan dengan kesabaran dan tekun demi anak didik bisa tampil dengan baik, sesuai dengan bakat yang dimiliki, juga tidak lepas dari dorongan bapak Kepala Sekolah yang selalu memberikan support,” ujarnya dengan semangat.

Seperti diketahui, Seni merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan dalam pendekatan pendidikan yang lebih humanistik, karena ilmu seni merupakan ilmu tentang estetika / keindahan. Karya Seni yang berupa seni tari, seni suara, seni musik, seni rupa, dan berbagai karya seni lainnya sangat kaya memuat pesan tentang nilai-nilai keutamaan, kebajikan, dan kebijaksanaan. Sehingga, pentingnya penyelenggaraan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) sebagai bagian dalam pengembangan talenta seni dalam setiap peserta didik di seluruh Indonesia. Pusat Prestasi Nasional sebagai satuan kerja yang dibentuk di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi agar potensi talenta yang dipunyai bangsa ini bisa menjadi aktual, sinergis, dan berkontribusi kepada percepatan pembangunan secara komprehensif. FLS2N merupakan bagian aktivitas pengembangan bidang seni bagi peserta didik, sehingga Puspresnas akan terus mengembangkan FLS2N menjadi lebih dinamis dan terus menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Dimasa pandemi covid-19 ini penyelenggaraan FLS2N tahun 2022 harus disesuaikan. Penyelenggaraan FLS2N secara keseluruhan dilaksanakan melalui strategi daring/online.

Dalam pelaksanaan festival tahun ini tidak lepas dari penyesuaian mekanisme lomba FLS2N tahun 2022 dengan mengikuti protokol kesehatan dan diharapkan menjadi acuan dalam mengikuti seleksi lomba dari babak penyisihan hingga tingkat nasional.

“Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyusun panduan ini, terutama kepada Tim Juri dan seluruh unsur pendukung FLS2N, sehingga dapat menyelesaikan panduan ini. Kami sangat berharap dukungan aktif dari seluruh pihak untuk menyukseskan FLS2N Jenjang Pendidikan Dasar,” Ujar Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional,Asep Sukmayadi.

Latar Belakang dilaksanakan festival sesuai dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 (UUD 1945) mengamanatkan Bangsa dan Negara Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini menjadikan segala upaya terkait mencerdaskan kehidupan bangsa, yang antara lainnya adalah melalui Pendidikan, merupakan bagian dari pengejawantahan amanat UUD 1945. Tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 3, adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pendidikan dasar merupakan bagian dari sistem pendidikan yang menyeluruh dalam rangka pengembangan prestasi dan karakter peserta didik agar tumbuh dan berkembang secara seimbang baik jasmani dan rohani.

Pengembangan prestasi dan karakter peserta didik yang dimaksudkan meliputi penguasaan ilmu pengetahuan,pembentukan kepribadian, moral, religius,serta memiliki keterampilan hidup menuju generasi muda yang potensial.

Pendidikan dasar juga menjadi peletak dasar karakter, rasa empati, simpati, sosial, partisipatif dan kreatif, serta kepedulian peserta didik. Kedua aspek tersebut harus dikembangkan secara terus-menerus dan berkesinambungan sehingga berdampak signifikan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam hal penguatan kompetensi bidang seni dibutuhkan sebuah ajang pengembangan seni bagi peserta didik.

Ajang festival dan lomba ini diharapkan akan menguatkan dan menumbuhkan kreativitas serta ekspresi yang baik bagi peserta didik.

Dengan olah seni kehalusan rasa dan harmonisasi antara wacana dan fakta diasah menjadi suatu kreativitas yang memperkuat kecakapan peserta didik dalam kepekaan, kepedulian dan toleransi.

Sebagai upaya memberikan ruang bagi unjuk bakat, minat, kreativitas, serta inovasi, maka Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan FLS2N yang didukung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, penggiat seni dan budaya, serta praktisi maupun profesional di bidang seni, serta kalangan masyarakat profesi.

Festival bertujuan memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik dalam pengembangan diri.Mengekspresikan seni sesuai dengan norma, budi pekerti dan karakter peserta didik yang berbasis budaya bangsa. Menumbuhkembangkan daya kreativitas dan motivasi peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat,dan kemampuannya. Menanamkan dan meningkatkan apresiasi seni, khususnya nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa. Menumbuhkembangkan sikap kemandirian, sportivitas dan kompetitif serta meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi.

Selanjutnya, bidang Seni yang dilombakan pada jenjang SD terdiri atas lima cabang lomba yaitu Menyanyi Tunggal, Seni Tari, Gambar Bercerita, Pantomim, dan Kriya Anyam. /FN news/Ari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *