
Sumenep FN: Unico menetapkan “keris” sebagai warisan para leluhur , warisan nenek moyang bangsa Indonesia, darinya harus dilestarikan oleh generasi para empu Republik Indonesia sebagai bagian budaya yang amat terkenal untuk dipamerkan oleh generasi para empu keberbagai dunia juga untuk peningkatan ekonomi kreatif, layaknya di Desa Aeng Tongtong , Kec. Saronggi, Kab Sumenep.
Masyarakat Aeng Tongtong rata rata hidup sebagai para empu atau resi pembuat keris. Keris bagi masyarakat Aeng Tontong kental sebagai penghasilan setiap hari, untuk peningkatan ekonomi rumah tangga, sehingga dari hasil kreatif mereka mampu memasarkan keris keberbagai daerah hingga keluar negeri.
Wisatawan domestik dan mancanegara berdatangan ke Desa Aeng Tongtong untuk membeli hasil kreatif masyarakat di sana, hingga membawa Sumenep di tahun 2014 ditetapkan oleh Bupati Sumenep sebagai “Kota Keris” dan di tahun 2018, Desa Aeng Tontong ditetapkan oleh Bupati Sumenep sebagai ” Desa Wisata Keris”, label dari hasil pelestarian budaya nenek moyang masyarakat di sana yang tumbuh dari seorang empu asal Kerajaan Bukabuh , kerajaan paling kuno berdiri di Kab. Sumenep.
Maka kegigihan kerja bersama skill kreatif yang di sandang masyarakat di sana , membawa kiat kecerdikan masyarakat dalam taraf peningkatan seni per-empuan . Gelar empu yang di sandang menjalar menjilma permata keris berbagai pamor , karena keris menurut anggapan masyarakat di sana kepada jilmaan dan perjalanan hidup manusia, dari istilah tersedia di balik pembuatan keris , maka membawa masyarakat Aeng Tongtong menjadi masyarakat terkenal di kian daerah dan manca negara, hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Sandiaga Uno, kenan kunjung ke Desa tersebut, (24/5), bersama rombongannya.
Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, disambut oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi bersama segenap instansi, pemerintah Kab. Sumenep , Camat Saronggi bersama rombongannya dan Kepala Desa Aeng Tontong , Hadi Sudirfan, bersama komunitas para empu “Galeri Keris Aeng Tongtong” dengan penuh segala hormat.
Setelah menerima penyambutan hormat dari masing masing pihak instansi Sumenep , Bapak Sandiaga Uno survei ke “Geleri Keris” guna melihat dan membeli hasil kreatif budaya keris masyarakat Desa Aeng Tontong, hingga Bapak Menteri menyatakan sanggup untuk memamerkan ke 20 negara, bahkan 22 negara di dunia sebagai peningkatan budaya dan ekonomi kreatif.
” Untuk keamanan pembawaan barang di pesawat , saya usahakan aman.” Ungkapnya saat Bapak Menteri kenan buka pertanyaan bersama para wartawan.
Kemudian Bapak Menteri bercerita pada awak media khusus keris akan dijadikannya shouvenir kebudayaan bangsa Indonesia keberbagai negeri , ” keris kan ringan , gampang dibawa kemana mana, nanti bisa dibawanya ke 20 dan bisa 22 negara.” Tambahnya sembari mengajak masyarakat beryel yel.
” SELAMAT DATANG DI NEGERINYA PARA EMPU, SELAMAT DATANG KESUMENEP”. (sim)
Tinggalkan Balasan