Forumnusantaranews.com BANYUWANGI, – SMA Negeri 1 Banyuwangi gelar deklarasi dan sosialisasi, menolak anarkisme, berita hoaks dan narkoba, dengan tema “Membantu Mewujudkan Banyuwangi Yang Tertib, Aman & Damai”, yang dihadiri unsur forpimka, kapolsek, banbinsa, babinkamtibmas, kepala cabang dinas disdik provinsi, kepala puskesmas, kepala kelurahan, perwakilan guru, komite, dan Acara deklarasi dimulai pukul 8.30 wib, Kamis, 22 Oktober2020, di ruang aula SMA Negeri 1.
“Dan pembacaan deklarasi dilakukan oleh Ketua OSIS SMA Negeri 1 Banyuwangi di Lapangan Sekolah,
“Kami Warga SMA Negeri 1 Banyuwangi, Sepakat :
1. Menolak dan Mengecam keras, Aksi Anarkhisme, Dan Sikap Intoleran Dalam Bentuk Apapun, Tidak Melakukan Tindakan, yang dapat merugikan Diri sendiri , Maupun pihak Lain.
2. Menolak Berita hoax, Dan Aksi Provokasi, yang Dapat Memecah Persatuan Dan Kesatuan Bangsa.
3.Berhati – Hati Dalam Menyikapi Berita, Yang Beredar Di Media Sosial, Saring Dan Pahami Terlebih Dahulu, Dan Tidak Mudah Percaya, Terhadap Berita Yang Belum Jelas Kebenarannya.
4. Mematuhi Protokol Kesehatan, Pencegahan Covid 19, Dan Mari Sukseskan, Pilkada Banyuwangi 2020 , Yang aman, Damai, Demokratis, Dan Sehat.
Jogo Banyuwangi, Jogo Jawa timur, Untuk Indonesia, NKRI Harga Mati.”
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Banyuwangi, AKP Ali Masduki memaparkan dalam menghadapi Covid-19 kita wajib mengikuti aturan gugus tugas Covid-19 yang mewabah di Banyuwangi kita wajib displin protokol kesehatan menjaga jarak, cuci tangan, memakai masker untuk mengurangi penyebaran Covid-19 ini jadi adik adik jangan mudah terpancing oleh isu isu yang sangat menjerumuskan kita sendiri, tutur AKP Ali Masduki.
Di kesempatan yang sama Kepala sekolah SMAN 1 Banyuwangi Drs. Yaseni, MPd. mengatakan, Kegiatan deklarasi dan sosialisasi menolak aksi anarkisme dan berita hoax menindak lanjuti hasil vidio confrens Kepala Dinas Jawa Timur, Gubenur Jawa Timur dan Direktur Intel Polda dan disambung juga deklarasi polresta Banyuwangi.
“Deklarasi ini satu upaya kami setelah melakukan vidio confren dengan para pejabat dan pemerintahan agar warga sekolah siswa siswi di SMAN 1 Banyuwangi khususnya paham dan dimengerti oleh semua OSIS yang disambungkan ke teman teman siswa siswi sekolah guna tidak terpancing berita berita Hoax tersebut dan melakukan tindakan anarkisme supaya kita tetep bisa menjaga kesiapan ke depan guna generasi anak anak didik kita terus bisa menjaga untuk Indonesia, NKRI Harga Mati “, ujar kepsek Yaseni.
( Amin)
Tinggalkan Balasan