SMKN 1 Kalianget Jalin Kerjasama dengan Politeknik Pelayaran Surabaya

SMKN 1 Kalianget Jalin Kerjasama dengan Politeknik Pelayaran Surabaya

Foto : Ishak, S.Pd.,MM. ( Kepala Sekolah SMKN 1 Kalianget )

MADURA – SUMENEP, FN.com – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kalianget dengan Visi : Menciptakan lulusan sekolah menengah kejuruan yang unggul dan menyenangkan serta berkarakter profil pelajar Pancasila. Beralamat Jl. ByPas Kertasada, Desa Kalimo’ok, Berek Lorong, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 69471.

Guna memaksimalkan Lembaga Pendidikannya, baik terhadap Anak Didik, Alumni juga diluar Alumninya, Ishak, S.Pd.,MM, lakukan beberapa terobosan diantaranya jalin kerjasama dengan Politehnik Surabaya.

Dengan upayanya, SMKN 1 Kalianget dipercaya untuk melakukan penerimaan dan penyeleksian peserta untuk mendapatkan pendidikan dan latihan di Politeknik Pelayaran Surabaya bagi Peserta yang dinyatakan lulus seleksi. 

Setelah dinyatakan lulus dari Pendidikan dan Pelatihan para peserta akan mendapatkan sertifikat Safety Awareness (AST), Advance Fire Fighting (AFF), dan Basic Safety Training (BST). Nantinya ketiga sertifikat tersebut berguna sebagai syarat untuk mendapatkan BUKU PELAUT.

Menurut keterangan Ishak, S.Pd.,MM, selaku Kepala Sekolah melalui Humasnya ( Santo, nama panggilan ) diruang kerjanya, kepada media menerangkan bahwa  penyeleksian dilaksanakan selama 3 ( tiga ) hari, pada tanggal 21 sampai 23 Februari 2024, bertempat di Gedung SMKN 1 Kalianget.

” Seleksi dilakukan selama 3 ( tiga ) hari, sejak tanggal 21 sampai dengan 23 Februari 2024, dimulai Pukul. 08.30 WIB sampai dengan 14.30 WIB. Peserta  seleksi saat itu terdiri dari Siswa Kelas XII, Alumni serta Umum, dengan jumlah sebanyak 134 “, papar Santo selaku Humas.

Ia juga tidak lupa menjelaskan, dari 134 peserta tes diketahui yang lulus sebanyak 116 dan tidak lulus 18 orang dan selanjutnya tinggal menunggu panggilan pelaksanaan Diklat dari Politeknik Pelayaran Surabaya.

” Pendidikan dan Latihan ini tidak ada biaya apapun, makan gratis dan tempatnya tinggal disediakan Asrama serta dapat uang sangu. Jadi mereka hanya mempersiapkan biaya transportasinya saat pemberangkatan dari Sumenep ke Surabaya saat ada panggilan nanti “, terang Humas dengan penjelasan yang sangat detail sambil sesekali tersenyum. ( Bambang )